Liga Italia
Bakal Hadapi Tim Penuh Kejutan, Allegri Minta Juventus Belajar dari Laga PSG dan Real Madrid
Juventus akan menghadapi Sampdoria di pekan ke-29 Liga Italia. Pelatih Massimiliano Allegri meminta Juve belajar dari laga PSG kontra Real Madrid
TRIBUNNEWS.COM - Juventus akan menghadapi tim penuh kejutan di pekan ke-29 Liga Italia, Minggu (13/3/2022) pukul 00.00 WIB.
Juventus bakal melawat ke markas Sampdoria yang sedang on fire.
Di atas kertas, Juventus memang lebih diunggulkan dari sang tuan rumah.
Namun, pelatih Massimiliano Allegri menjabarkan dengan baik mengapa tim asuhannya harus waspada.

Baca juga: Sinyal Paulo Dybala Hengkang dari Juventus, Kontrak Belum Diperpanjang Juga, Peluang ke Inter
Sampdoria memang tak bisa dianggap enteng.
Mereka sedang dalam performa menanjak dalam beberapa laga terakhir.
Khusus di dua laga terkini, Il Samp selalu meraih kemenangan.
Tak cuma itu, kemenangan yang mereka amankan juga datang dengan gol yang melimpah.
Baca juga: Sami Khedira Bongkar Kepribadian Berbeda Cristiano Ronaldo di Real Madrid & Juventus
Total mereka sudah mencetak enam gol hanya dari dua laga terakhir saja.
Allegri melihat potensi bahaya yang mengancam Juventus lantaran statistik tersebut.
Ia ingin anak asuhnya mempersiapkan diri dengan baik jelang laga di pekan ke-29 ini.
Eks pelatih AC Milan ini juga tak ingin timnya kebobolan gol cepat yang menjadi ciri khas Sampdoria dalam beberapa laga terakhir.
"Ini adalah momen penting pada musim ini," ungkap Allegri dikutip dari Football Italia.
"Pekan mendatang akan menjadi sangat intens. Semoga akan menyenangkan bagi kami."
"Besok kami akan menghadapi Sampdoria, mereka memenangkan dua laga terakhir dengan Giampolo (sang pelatih), membuat enam gol dan tidak kemasukan."
"Mereka memiliki banyak sekali gol dalam 15 menit pertama, jadi kami perlu mempersiapkan diri dengan benar," sambungnya.
Fokus memang menjadi hal yang penting bagi Juventus.
Mengingat lawan yang mereka hadapi juga bukan tim sembarangan.
Apalagi, belum lama ini terdapat contoh nyata terkait pentingnya menjaga fokus selama laga berlangsung.

Itu tak lain adalah laga Liga Champions antara PSG melawan Real Madrid.
Pada leg kedua, PSG sepertinya berada di atas angin.
Mereka unggul secara agregat dan bahkan mencetak satu gol di Santiago Bernabeu.
Namun, kedigdayaan PSG runtuh hanya dalam 17 menit.
Karim Benzema membuktikan pentingnya fokus dalam memperagakan setiap detail pertandingan.
Ia menjadi aktor utama dalam proses terciptanya ketiga gol Real Madrid.
Ia berulang kali mengganggu kiper dan bek PSG dan membuat mereka seakan tak fokus.
Allegri tak ingin hal tersebut terjadi pada anak asuhnya.
Juventus harus tampil konsisten jika ingin mewujudkan target mengamankan posisi di empat besar.
"Lihatlah apa yang terjadi malam kemarin di laga yang sangat luar biasa antara Real Madrid dan PSG," ujar Allegri.
"Semua terlihat sangat nyaman awalnya, tetapi di sepak bola, akan ada situasi tak terduga muncul."
"Tim harus bisa mengatur hal ini dengan baik."
"Jika tidak, mereka akan tergelincir dan itu menyakitkan."
"Kami tidak memenangkan apapun. Kami tidak berada di babak perempat final Liga Champions. kami akan melihat dimana posisi kami ketika musim ini berakhir," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)