Super Pandit
Mengagumi Karim Benzema, Juru Selamat Real Madrid yang Lebih Mentereng dari Cristiano Ronaldo
Dengan sumbangan gol, assist dan gelarnya, nama Benzema sangat layak dianggap sebagai salah satu calon legenda Real Madrid.
TRIBUNNEWS.COM - Karim Benzema merupakan salah satu penyerang terbaik dunia saat ini.
Gelontoran gol dan berbagai gelar prestis berhasil Benzema sumbangkan untuk Real Madrid.
Musim ini saja, Benzema sudah terlibat dalam 42 gol untuk Real Madrid, lewat catatan 30 gol dan 12 assist. Fantastis!
Terakhir, magis kaki klinisnya sukses mengantar Real Madrid mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-1 di babak 16 besar Liga Champions pada (10/3/2022).
Torehan tiga golnya di laga tersebut membuat namanya terukir dalam sejarah sebagai pemain tertua yang sukses mencetak hattrick dengan usia 34 tahun 80 hari.

Baca juga: Kemenangan Real Madrid Atas PSG Karena Keajaiban Stadion Santiago Bernabeu, Ini Kata Carlo Ancelotti
Baca juga: Pemain Barcelona Dani Alves Berikan Pujian untuk Karim Benzema, Tak Peduli dia Pemain Real Madrid
“Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam satu dekade terakhir, karena dia melakukan banyak hal, bukan hanya gol,” puji Xabi Alonso dikutip dariMarca.
“Permainannya spektakuler dan sebagai pelatih aku akan senang jika memiliki pemain seperti dia. Saat Karim bermain baik, tim akan bermain baik," lanjutnya.
Pernyataan mantan pemain Real Madrid memang benar adanya, kualitas Karim benzema mampu mendongkrak performa Real Madrid selama beberapa musim.
Pada musim lalu, ia mampu menyamai rekor yang ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo.
Dilansir Marca, Pemain asal Prancis tersebut berhasil mencetak rata-rata 22 gol di kompetisi Liga Spanyol dalam tiga musim terakhir.
Dengan rincian 21 gol di musim 2018/2019, 21 gol di musim 2019/2020, dan 23 gol di musim 2020/2021.
Berkat catatan tersebut, nama Benzema sejajar dengan top skor sepanjang sejarah Real Madrid, Cristiano Ronaldo sebagai pemain Real Madrid yang sukses mencatatkan setidaknya 20 gol di La Liga selama tiga tahun beruntun.
Tak hanya sukses menyamai, pemain berusia 34 tahun tersebut juga sukses melampaui catatan assist yang ditorehkan Ronaldo.
CR7 hanya mampu menorehkan 87 assist untuk Real Madrid sepanjang karirnya, sedangkan catatan assist Benzema mencapai angka 156.
Asumsi "Ronaldo boleh pergi, asal jangan Benzema" sepertinya akan makin banyak disetujui oleh kalangan Madridista maupun penikmat sepak bola.
Los Blancos nampaknya akan menjadikan Benzema pemain kesayangan yang tak dibiarkan pergi, bukan seperti Cristiano Ronaldo ataupun Sergio Ramos.

Baca juga: Norwich vs Chelsea: Uji Daya Tahan Tim Chelsea, Masuki Periode Tersibuk, Jalani 4 Laga dalam 10 Hari
Real Madrid pertama kali mendatangkan Benzema pada tahun 2009.
Saat itu, pemain berpostur 185 cm tersebut tampil mengesankan bersama tim asal Prancis, Olympique Lyonnais.
Benzema muda berhasil mencetak 66 gol dalam 148 penampilan bersama Lyon.
Gelontoran dana 41 juta euro atau sekitar Rp 703 miliar dikeluarkan Los Blancos untuk membawa Benzema ke Bernabeu.
Saat itu, Benzema diboyong bersama tiga pemain bintang lainnya yaitu, Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, dan orang yang memujinya tadi, Xabi Alonso.
Salah satu alasan Benzema menerima pinangan Madrid adalah misinya yang ingin mengikuti jejak idolanya, Ronaldo De Lima.
“Ketika aku masih muda, aku sering menonton video-video dari Ronaldo De Lima, aku belajar darinya. Buatku, dia adalah penyerang terbaik sepanjang sejarah,” kata Benzema.
Sayang, di musim pertamanya Benzema gagal tunjukkan performa gemilang.
Bersama pelatih Los Blancos saat itu, Manuel Pellegrini, ia hanya mampu mencetak 9 gol di semua kompetisi.
Benzema pun lebih banyak duduk di bangku cadangkan, ia kalah bersaing dengan striker Real Madrid lainnya, Gonzalo Higuain.
Namun, Benzema mampu bangkit ketika tongkat kepelatihan Los Blancos dipegang oleh The Special One, Jose Mourinho.

Baca juga: Persiraja vs Bali United, Satu dari Empat Tangga Serdadu Tridatu Menuju Juara BRI Liga 1
Baca juga: Sevilla vs West Ham: Laga Penebusan Dosa Manuel Lanzini, Siap Tebus Kegagalan Cetak Gol di Liverpool
Di tangan Mou, Benzema mampu mengemas sebanyak 26 gol di semua kompetisi bersama Los Blancos.
Catatannya meningkat di musim berikutnya, torehan 32 gol berhasil ia lesatkan untuk membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol di musim 2011/2012.
Tak hanya menjadi juara, bersama Mou, ia juga berhasil mengukir sejarah untuk Los Blancos.
Saat itu, Real Madrid menjadi tim pertama yang berhasil meraih 100 poin di Liga Spanyol dan menjadi tim paling produktif dalam urusan mencetak gol di Liga Spanyol selama satu musim (121 gol).
Selanjutnya, meski Real Madrid melakukan sejumlah pergantian pelatih, Benzema tetap mampu tampil bertaji dan menjaga konsistensinya.
Gelontoran gol demi gol berhasil ia sumbangkan untuk Real Madrid, hingga membawa namanya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga untuk Los Galaticos.
Dengan raihan 309 golnya. Posisinya berada di atas legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano (266 gol), dan hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (450) dan Raul Gonzalez (324).
Tak hanya rajin mencetak gol, ia juga rajin memberi gelar bergengsi untuk Los Blancos.
Total, ia sukses memberi 13 gelar untuk tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut.
Dengan rincian; 4 Liga Champions, 4 Piala Dunia antar Klub, 3 Piala Super Eropa, 3 Piala La Liga, 2 Piala Raja, dan 3 Piala Super Spanyol.
Dengan sumbangan gol, assist dan gelarnya, nama Benzema sangat layak dianggap sebagai salah satu calon legenda Real Madrid.
(Tribunnews.com/Deivor)