Bursa Transfer Pemain
Efek Domino Konflik dengan Ukraina, FIFA Istimewakan Bursa Transfer Pemain di Rusia
Perang konflik yang saat ini melibatkan Rusia dan Ukraina juga memberikan pengaruh tersendiri khususnya bagi sepak bola negara tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Perang konflik yang saat ini melibatkan Rusia dan Ukraina kembali memberikan pengaruh tersendiri khususnya bagi sepak bola negara Rusia.
Setelah dihukum FIFA berupa larangan Timnas Rusia berlaga dalam gelaran Piala Dunia 2022 mendatang.
Kompetisi Sepak Bola Rusia kembali mendapatkan perlakuan beda akibat dari konflik yang belum usai dengan Ukraina.
Terbaru, FIFA memberikan perlakuan beda yang tergolong istimewa sebagai akibat dari konflik dua negara tersebut.
Baca juga: Liga Premier Akan Mengakhiri Kontrak Siaran di Rusia, Hak siar Televisi Rusia Dimiliki oleh Rambler
Baca juga: Robert Lewandowski Putus Kontrak dengan Sponsor Huawei Gara-gara Konflik Rusia-Ukraina, Kok Bisa?

Perlakuan FIFA tergolong istimewa lantaran hanya terjadi di kompetisi sepak bola Rusia saja pada periode saat ini.
Adapun perlakuan yang diberikan FIFA tersebut mengizinkan para pemain asing yang saat ini bermain di Rusia untuk menghentikan sementara kontrak mereka.
Ada beberapa poin penting yang menjadi dasar kebijakan baru FIFA tersebut utamanya keselamatan.
"Untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi para pemain dan pelatih asing untuk meninggalkan Rusia," tulis pernyataan FIFA.
"Jika klub yang tergabung dalam federasi sepak bola Rusia tidak mencapai kesepakatan pada 10 Maret,".
"Para pemain berhak secara sepihak untuk mengakhiri kontrak mereka yang khususnya berakhir 30 Juni," tambahnya.
Maksud dari pernyataan FIFA tersebut mengandung arti bahwa para pemain dan pelatih akan dianggap habis kontrak hingga 30 Juni.

Para pemain dan pelatih tersebut nantinya memiliki hak untuk pindah klub tanpa menghadapi konsekuensi apapun.
Perlakuan istimewa yang diperlihatkan FIFA terkait aturan tersebut pun mendapatkan respon dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPro).
Baca juga: Buntut Kekalahan Jumpa Vietnam, Timnas China Dituduh Terlibat Pengaturan Skor, 23 Pemain Diperiksa
Pihak FIFPro menilai langkah FIFA hanya tindakan sementara dan tidak memuat bantuan sama sekali.
Sebaliknya, FIFPro mendesak kepada FIFA untuk mengizinkan pemain untuk mengakhiri kontraknya secara permanen pada saat ini.