Super Pandit
Man City vs Man United, Rivalitas yang Memanas Akibat Ulah Tengil The Citizens & Kedengkian Sir Alex
Rivalitas antara Manchester United dan Manchester City bisa dibilang sebagai seteru paling sengit di kancah sepak bola Eropa.
Namun, seiring berjalannya waktu, istilah berisik pun tak hanya menjadi sebuah guyonan dan ejekan semata.
Nyatanya, selama satu dekade ini, The Citizens mampu menjadi tetangga yang berisik dalam urusan meraih prestasi dan mengganggu kenyaman United di kota Manchester.
Kota Manchester tak selalu merah, kadang juga berwarna biru.
Rivalitas antara keduanya tak hanya menjadi hiburan receh di bangku penonton dan majalah olahraga. Namun juga menghadirkan pertandingan yang berkualitas dengan level permainan papan atas eropa.
Bahkan sejak ditinggal Ferguson, langit kota Manchester lebih lebih terlihat biru. Tak ada lagi prestasi liga domestik yang berhasil di datangkan si Setan Merah.
Justru si Biru, dengan pelatih dan pemain berkualitas yang terus didatangkan, mampu beberapa kali menyabet gelar Liga Inggris dan finish di papan atas dengan mulus.
Duel besok malam akan menjadi pembuktian, siapa yang patut dianggap sebagai penguasa di kota Manchester, hadirnya Cristiano Ronaldo memang membuat United semakin pede.
Namun, kolektivitas dan efisiensi taktik dari Guardiola tentunya tak akan membuat langkah Setan Merah untuk mengalahkan sang rival berjalan mudah.
(Tribunnews.com/Deivor)