Selasa, 30 September 2025

Super Pandit

Inter Milan Alami Paceklik, Kecerdasan Inzaghi Diuji, Contek Langkah Tuchel di Chelsea Jadi Solusi

Jika dikalkulasi, Inter Milan telah gagal mencetak gol di empat laga beruntun saat melawan Liverpool, Sassuolo, Genoa, dan AC Milan.

Penulis: deivor ismanto
Miguel MEDINA / AFP
Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola Piala Super Italia (Supercoppa italiana) antara Inter dan Juventus pada 12 Januari 2022 di stadion San Siro di Milan. 

Dengan ditekannya lini tengah Inter Milan maka kesempatan mereka untuk mengalirkan bola ke depan pun makin sedikit.

Kombinasi yang biasa dilakukan Barella dan Calhanoglu untuk melayani dua striker di depan pun mulai menurun intensitasnya.

Striker yang paling sering dimainkan Inzaghi adalah Edin Dzeko dan Lautaro Martinez, keduanya merupakan pemain yang memiliki tipikal target man dan membutuhkan pelayan untuk mencetak rentetan gol.

Jika tak ada kreativitas dan sumber umpan yang matang dari lini tengah, maka torehan gol mereka pun juga ikut menurun.

Masalah seperti ini tak boleh dibiarkan Inzaghi jika ingin mempertahankan gelar Liga Italia dan membawa Nerazzurri lebih berprestasi di musim pertamanya menjadi juru taktik.

Apa yang dialami Inzaghi hampir mirip dengan apa yang akhir-akhir ini sedang menjadi masalah Thomas Tuchel di Chelsea.

Sama-sama bermain dengan pakem tiga bek, Chelsea juga sempat terseok-seok di pertengahan musim Liga Inggris.

Namun, Tuchel pun segera peka dengan hal tersebut dan mengubah sistem tiga beknya (3-4-3/3-5-2) dan lebih sering bermain menggunakan pakem 4-3-3 dan 4-2-2-2.

Ekspresi pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel dari tempat duduknya dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF
Ekspresi pelatih Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel dari tempat duduknya dalam laga Liga Inggris antara Aston Villa melawan Chelsea di Stadion Villa Park, Birmingham, Inggris, Senin (27/12/2021) dini hari WIB. Chelsea memenangi pertandingan dengan skor 3-1 (1-1). AFP/Oli SCARFF (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Miliarder Swiss Ingin Membeli Klub Chelsea, Roman Abramovich Langsung Pasang Harga Tinggi

Baca juga: Luton vs Chelsea: Laga Pelipur Lara Bagi The Blues Setelah Mereka Kalah di Final Carabao Cup

Kedalaman skuat yang dimiliki Chelsea memang membuat Tuchel tak pusing untuk bermain menggunakan sistem apapun sesuai rancangannya.

Hal tersebutlah yang sulit untuk dilakukan Inzaghi, dari skuat yang ia miliki, tak ada nama winger mentereng yang mampu mendongkrak lini serang dari sisi tepi.

Praktis hanya ada Alexis Sanchez dan Angel Correa yang mampu berperan menjadi pemain sayap yang apik.

Namun, Sanchez tidak lagi dalam usia emasnya, tahun ia telah berusia 34 tahun, untuk bermain agresif lewat sisi tepi jelas akan menguras tenaga pemain asal Chile tersebut.

Apesnya, Joaquin Correa yang paling berpotensi untuk bermain sebagai seorang winger tengah mengalami cedera serius yang membuatnya harus menepi hingga satu bulan ke depan.

Pemain depan Inter Milan asal Argentina Joaquin Correa merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Udinese pada 31 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan Inter Milan asal Argentina Joaquin Correa merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Udinese pada 31 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Preview Liverpool vs Norwich City:The Reds Masih Lapar Gelar, Incar Quadruple, Ini Kata Trent Arnold

Nampaknya faktor tersebutlah yang membuat Inzaghi tak berani melakukan kontra strategi seperti yanf sudah Tuchel lakukan bersama The Blues.

Ya, apapun itu, Inzaghi harus segera mencari obat penawar dari paceklik gol yang sedang dialami Inter Milan.

Pakem tiga beknya tak boleh usang, kecerdasannya dalam meracik strategi harus mampu ia tunjukkan di laga-laga Nerazzurri selanjutnya.

Raihan scudetto dan gelar Coppa Italia yang di depan mata tak boleh terlewatkan begitu saja hanya karena inkonsistensi di akhir musim.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved