Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Inggris

Angka-angka Statistik Ini Telah Menjadikan Liverpool Sebagai Klub Eropa Paling Menakutkan di Inggris

Liverpool telah menunjukkan angka-angka statistik yang membuat tim lain merasa gentar. Angka-angka statistik dari Liverpool itu cukup menakutkan lawan

Penulis: Muhammad Barir
AFP/JUSTIN TALLIS
Gelandang Liverpool asal Inggris Jordan Henderson mengangkat trofi saat para pemain Liverpool merayakan di lapangan setelah kemenangan adu penalti mereka dalam pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, barat laut London pada 27 Februari 2022. - Liverpool memenangkan pertandingan 11-10 melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir 0-0 aet. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Liverpool telah menunjukkan angka-angka statistik yang membuat tim lain merasa gentar.

Angka-angka statistik dari Liverpool itu cukup menakutkan pesaingnya di Liga Premier.

Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane adalah pencetak gol terbanyak di tim.

Jurgen Klopp menikmati apa yang dilakukan tim Liverpoolnya musim ini.

Pelatih Jerman telah melihat timnya memainkan beberapa sepakbola terbaik di Liga Premier musim ini.

Meskipun telah dinobatkan sebagai juara pada 2019/20 dan sekarang duduk di urutan kedua di belakang Manchester City asuhan Pep Guardiola, Klopp mengatakan bahwa tim saat ini adalah yang terbaik yang dia miliki di Anfield.

The Reds memenangkan Piala Carabao melalui adu penalti melawan Chelsea akhir pekan lalu.

Menjaga impian mereka untuk meraih empat gelar musim ini.

Mereka masih bersaing di Piala FA dan Liga Champions, dan juga bersaing dengan Manchester City di Liga Premier.

Mereka pun menguat di bursa transfer Januari dengan mendatangkan Luis Diaz.

Pemain Kolombia dan juga Diogo Jota sudah menjadi pemain penting.

Dia membantu Liverpool menjadi tim dengan penyerang terbaik di Liga Inggris dengan 70 gol sejauh ini dan terbaik kedua di liga top Eropa, di belakang hanya 75 gol Bayern Muenchen.

"Instruksi Klopp jelas," jelas Trent Alexander-Arnold.

“Ada rencana permainan dan cara untuk melaksanakannya. Tidak setiap pertandingan sama, jadi taktiknya berubah, tetapi dia memberi kami kebebasan untuk menunjukkan kualitas kami".

"Kami adalah tim penyerang yang ingin menciptakan peluang dan mencetak gol. Kami ingin melukai lawan kami dan cara terbaik adalah dengan melakukan segala kemungkinan."

Banyak gol

Mohamed Salah adalah pencetak gol terbanyak Liga Premier dengan 19 gol.

Di belakangnya adalah rekan setimnya Diogo Jota dengan 12, dan kemudian Sadio Mane dengan 11.

Klopp menggambarkan pemain Mesir itu sebagai "yang terbaik di dunia".

Selain itu, 10 assist Salah lebih dari siapa pun di Inggris, bersama Alexander-Arnold. Andy Robertson hanya tertinggal sembilan.

Salah bertujuan untuk mengalahkan rekor Harry Kane dari musim lalu, yang membuatnya berakhir sebagai pencetak gol terbanyak dan pemberi assist teratas dengan 23 gol dan 14 assist.

Masih Haus Gelar Juara

Bek Liverpool, Trent Alexander Arnold mewanti-wanti rival The Reds bahwa timnya masih sangat lapar gelar.

Trofi Piala Carabao yang diraih setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di Wembley (27/2), katanya, barulah sebuah permulaan.

Itu menjadi kemenangan pertama pasukan asuhan Juergen Klopp di Piala Carabao sejak 2012.

Dan kini, pandangan The Kop tertujuh kepada tiga calon trofi lain yang mereka incar, yakni Piala FA, Liga Primer, dan Liga Champions.

Ya, Liverpool mengincar quadruple alias empat gelar juara dalam satu musim!

Dan Alexander-Arnold telah menguraikan niat Liverpool dengan sebuah cuitan sederhana tetap sungguh dia mendalam.

Dia mengunggah fotonya memegang trofi dengan diberi caption, “1/4. Masih lapar ..”

Di Liga Primer, The Reds saat ini masih membuntuti Manchester City dengan selisih enam poin tetapi memiliki satu pertandingan di tangan. Keduanya juga akan bertemu di Etihad pada bulan April, sehingga kans untuk menyalip masih terbuka.

Liverpool juga mengincar gelar juara di Piala FA, dan Liga Champions.

Setelah mengalahkan Inter Milan 2-0 dalam leg pertama dii San Siro, Liverpool akan merasa cukup percaya diri sudah menancapkan satu kaki di babak berikutnya.

Sementara di Piala FA, Liverpool akan menjamu Norwich dalam putaran kelima Piala FA di Anfield dini hari nanti.

The Kop boleh sangat percaya diri untuk laga dini hari nanti.

Dua pekan lalu, The Reds baru saja menggulung Norwich dengan skor 3-1 pada lanjutan Liga Primer.

Gol Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Luis Diaz sudah cukup menenggelamkan Norwich hingga mereka makin terpaku di dasar klasemen.

The Canaries saat ini jadi juru kunci di Liga Primer dengan 17 poin dari 26 laga.

Terpaut lima poin dari Everton di posisi 17, tapi baru bermain 24 kali.

Norwich tidak menikmati peningkatan signifikan sejak kedatangan Dean Smith. Timnya kalah 2-0 saat melawan Southampton di laga terakhir (26/2) lalu.

Che Adams mengemas gol pembuka untuk Saints yang bangkit kembali sebelum peluit babak pertama dibunyikan, dan sebuah tembakan Oriol Romeu di menit ke-88 membuat Canaries mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di tengah upaya mereka untuk bertahan di Liga Premier.

Di ajang Piala FA ini, Norwich melaju ke babak kelima setelah masing-masing menang 1-0 atas Charlton Athletic dan Wolverhampton Wanderers.

Tetapi dengan sembilan gol kebobolan dalam tiga laga terakhir, Canaries benar-benar harus berharap mendapat keajaiban saat melawan Liverpool yang sedang lapar gelar.

Di sisi lain, The Reds melenggang ke putaran kelima setelah menggapai kemenangan yang nyaman atas Shrewsbury Town, dan Cardiff City.

Klopp kini mencoba jadi pelatih pertama yang mengangkat lagi trofi Piala FA untuk Liverpol setelah terakhir kali juara musim 2005/2006 silam.

Menurut mantan Bek Liverpool, Jamie Carragher, skuat Liverpool saat ini adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah. Karenanya, target meraup tiga, atau empat trofi dalam satu musim, bukan hal berlebihan.

"Saya rasa ini adalah salah satu tim Liverpool terbaik yang pernah kita lihat. Tim-tim yang diperkuat Kenny Dalglish dulu memenangi jauh lebih banyak titel daripada mereka, termasuk kompetisi ini empat kali beruntun," kata Jamie Carragher dikutip Sky Sports.

"Saya rasa memang penting dalam beberapa tahun ke depan Liverpool mulai memenangi lebih banyak kompetisi domestik, bersama trofi-trofi besar".

"Itu layak buat mereka karena sepakbola yang mereka mainkan dan hasil-hasil yang sudah mereka dapatkan dalam 3-4 tahun terakhir, mereka sudah menjadi tim yang, bukan saja cuma top di perjalanan Liverpool sendiri, tapi juga di Liga Primer selama bertahun-tahun," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved