Liga Inggris
Angka-angka Statistik Ini Telah Menjadikan Liverpool Sebagai Klub Eropa Paling Menakutkan di Inggris
Liverpool telah menunjukkan angka-angka statistik yang membuat tim lain merasa gentar. Angka-angka statistik dari Liverpool itu cukup menakutkan lawan
Liverpool juga mengincar gelar juara di Piala FA, dan Liga Champions.
Setelah mengalahkan Inter Milan 2-0 dalam leg pertama dii San Siro, Liverpool akan merasa cukup percaya diri sudah menancapkan satu kaki di babak berikutnya.
Sementara di Piala FA, Liverpool akan menjamu Norwich dalam putaran kelima Piala FA di Anfield dini hari nanti.
The Kop boleh sangat percaya diri untuk laga dini hari nanti.
Dua pekan lalu, The Reds baru saja menggulung Norwich dengan skor 3-1 pada lanjutan Liga Primer.
Gol Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Luis Diaz sudah cukup menenggelamkan Norwich hingga mereka makin terpaku di dasar klasemen.
The Canaries saat ini jadi juru kunci di Liga Primer dengan 17 poin dari 26 laga.
Terpaut lima poin dari Everton di posisi 17, tapi baru bermain 24 kali.
Norwich tidak menikmati peningkatan signifikan sejak kedatangan Dean Smith. Timnya kalah 2-0 saat melawan Southampton di laga terakhir (26/2) lalu.
Che Adams mengemas gol pembuka untuk Saints yang bangkit kembali sebelum peluit babak pertama dibunyikan, dan sebuah tembakan Oriol Romeu di menit ke-88 membuat Canaries mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di tengah upaya mereka untuk bertahan di Liga Premier.
Di ajang Piala FA ini, Norwich melaju ke babak kelima setelah masing-masing menang 1-0 atas Charlton Athletic dan Wolverhampton Wanderers.
Tetapi dengan sembilan gol kebobolan dalam tiga laga terakhir, Canaries benar-benar harus berharap mendapat keajaiban saat melawan Liverpool yang sedang lapar gelar.
Di sisi lain, The Reds melenggang ke putaran kelima setelah menggapai kemenangan yang nyaman atas Shrewsbury Town, dan Cardiff City.
Klopp kini mencoba jadi pelatih pertama yang mengangkat lagi trofi Piala FA untuk Liverpol setelah terakhir kali juara musim 2005/2006 silam.
Menurut mantan Bek Liverpool, Jamie Carragher, skuat Liverpool saat ini adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah. Karenanya, target meraup tiga, atau empat trofi dalam satu musim, bukan hal berlebihan.