Senin, 6 Oktober 2025

Super Pandit

Meski Gagal Pinalti untuk Chelsea, Kepa Arrizabalaga Tetap Masuk Kiper Terbaik di Liga Inggris

Kepa tidaklah kiper seburuk itu, kegagalannya di pertandingan final bukan berarti Chelsea harus melupakan jasanya di pertandingan lain.

Penulis: deivor ismanto
BEN STANSALL / AFP
Kiper Chelsea asal Spanyol Kepa Arrizabalaga bereaksi setelah adu penalti dalam pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 22 September 2021. 

"Kepa sangat bagus dalam penalti, dia memiliki pengalaman yang baik dalam hal itu," kata Tuchel dilansir BT Sport.

"Dia bagus di latihan, saya tak ragu memasangnya di laga seperti ini, performa itu bagus untuknya dan Chelsea, saya punya dua kiper bagus di sini," lanjut juru taktik yang pernah menukangi PSG tersebut. 

Kehebatan Kepa dalam menepis penalti tak hanya ia tunjukkan di musim ini, namun juga musim lalu dan di kompetisi yang lebih bergengsi, yaitu Piala Super Eropa.

Penjaga gawang Chelsea asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga memberikan aba-aba kepada rekannya dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk
Penjaga gawang Chelsea asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga memberikan aba-aba kepada rekannya dalam laga babak kelima Piala FA antara Chelsea kontra Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB. Chelsea berhasil mengkandaskan Liverpool setelah menang dengan skor 2-0, The Blues pun melaju ke babak perempat final. AFP/Glyn Kirk (AFP/Glyn Kirk)

Baca juga: Kecerdasan Xavi Hernandez di Barcelona: Kembalikan Tiki-taka Lewat Atribut Spesial Jebolan La Masia

Baca juga: Ini Alasan Tuchel Mengganti Edouard Mendy Oleh Kepa Arrizabalaga Saat Adu Penalti di Final Carabao

Kalau itu The Blues sebagai juara Champions League, ditantang sang juara Liga Eropa, Villareal.

Tuchel melakukan perjudian dengan menarik keluar Mendy untuk memasukkan Kepa di Menit ke-199.

Pelatih asal Jerman itu sengaja memasukkan Kepa untuk menjadi kiper utama Chelsea dalam babak adu penalti.

Hasilnya pun sempurna. Kepa yang sering kali diremehkan karena sering melakukan blunder, berhasil menepis dua eksekutor penalti Sevilla dan membawa The Blues juara.

Sebenarnya Kepa memang sehebat itu, ia dibeli dengan harga mahal karena kualitasnya saat bermain di klub sebelum Chelsea, Athletic Bilbao memang luar biasa.

Kepa kecil memulai karirnya di umur 10 tahun bersama akademi Athetic Bilbao.

Perkembangan Kepa bersama Bilbao sangatlah cepat, reflek dan kemampuan membaca arah bola Kepa menjadi yang paling bagus diantara kiper akademi lainnya.

Hingga akhirnya pada tahun 2011, diusianya yang baru menginjak 18 tahun, Kepa mampu masuk ke dalam skuat utama Bilbao.

Namun, Untuk memberi jam terbang, Kepa terlebih dulu dipinjamkan ke tim kasta kedua Liga Spanyol, Ponferradina dan Valladolid selama lima musim.

Kepa mampu tampil reguler dan bermain apik bersama dua tim tersebut. Kenyang pengalaman, Kepa pun dibawa pulang Bilbao pada tahun 2016.

Tak menunggu lama, Kepa langsung menjadi kiper utama Bilbao di musim 2016/2017 dan beberapa kali mampu meraih gelar Man Of The Match.

Berkat penampilan menterengnya tersebut, nama Kepa ramai dibicarakan media-media Eropa dan sempat digosipkan akan berlabuh ke tim raksasa Spanyol, Real Madrid.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved