Marselino Ferdinan, Permata Indonesia Milik Persebaya yang Curi Panggung di BRI Liga 1

TRIBUNNEWS.COM - Jika ada satu nama pemain muda lokal yang berhasil mencuri perhatian di atas panggung mewahnya kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, barangkali ia bernama Marselino Ferdinan.

Tepat sekali, Marselino seakan mampu mencuri perhatian banyak orang lantaran kualitas skill yang ia miliki di usianya yang baru menginjak 17 tahun.

Gelandang muda andalan Persebaya itu seakan mampu membuktikan kualitas terbaiknya untuk bersaing tanpa mengenal takut dengan para seniornya di atas lapangan.

Baca juga: Taisei Marukawa Tantang Marselino Ferdinan Main di Liga Jepang, Aji Santoso Bereaksi

Baca juga: Kesan Marselino Ferdinan Lakoni Debut di Timnas Indonesia, Garuda Diminta Ngosek seperti Persebaya

Aji Santoso selaku pelatih Persebaya pun tampaknya memahami betul potensi yang dimiliki Marselino.

Terbukti, Aji Santoso tak segan untuk mengandalkan Marselino guna mengawal lini tengah Bajul Ijo dalam setiap laga pada musim ini.

Marselino tercatat sudah tampil sebanyak 19 laga bersama Persebaya dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Torehan empat gol dan enam assist menjadi kontribusi ciamik dari seorang pemuda berusia 17 tahun bagi tim sekelas Persebaya.

Baca juga: Kata Shin Tae-yong Soal Nomor Punggung Keramat yang dikenakan Ronaldo Kwateh dan Marselino

Marselino bisa saja mendapatkan menit bermain yang lebih jika ia tidak mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia di berbagai jenjang umur.

Terlepas dari itu, Marselino tetaplah layak dianggap sebagai permata Indonesia yang kebetulan tengah menikmati karier bersama tim Bajul Ijo.

Ia seakan tak takut bersaing dengan deretan gelandang mewah Persebaya mulai dari Ricky Kambuaya, Hambali Tholib, Rendi Irwan, hingga Oktafianus Fernando.

Perlu diketahui pula, nama Marselino tercatat pernah digadang-gadang sebagai salah satu wonderkid paling menjanjikan di dunia versi The Guardian.

Hal itu semakin menunjukkan bahwa potensi luar biasa yang dimiliki Marselino memang telah disorot media luar negeri sekelas The Guardian.

Terbukti, Marselino pun mampu menunjukkan kualitas hebatnya pada musim ini di panggung BRI Liga 1.

Baca juga: Pesan Evan Dimas ke Marselino dan Ronaldo Kwateh: Jangan Sampai Menyesal Seperti Saya

Aji Santoso pun pernah berujar bahwa Marselino punya potensi berkarier di luar negeri guna meningkatkan kualitas permainannya.

"Targetnya dia harus bermain di luar negeri, menurut saya jangan di Malaysia," tegas Aji dikutip dari Kompas TV, Minggu (9/1/2022) lalu.