Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Inggris

Invasi Rusia ke Ukraina Rusak Persiapan Chelsea Jelang Lawan Liverpool di Final Carabao Cup

Kick-off pertandingan Chelsea vs Inggris final Carabao Cup akan berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (27/2/2022) pukul 23.30 WIB.

Adrian DENNIS / AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola semi final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, di London pada 05 Januari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - London tidak pernah memiliki julukan emosional seperti Kota Cahaya atau Kota Malaikat.

Sekarang, kota itu dibanjiri dengan banyaknya uang yang melimpah dari Rusia sehingga beberapa orang menyebutnya sebagai Londongrad atau Moscow-on- Thames.

Dan akhir pekan ini, ketika dunia mengalihkan pandangannya ke gulungan asap yang membumbung di atas Ukraina, London punya nama lain, yakni Ibukota Dunia Pencucian Olahraga.

Baca juga: Dampak Invasi Rusia kepada Ukraina, Roman Abramovich Resmi Lepas Chelsea, Ini Bunyi Pernyataannya

Untaian tersebut terdapat dalam kolom Daily Mail yang ditulis Oliver Holt.

Seperti diketahui, Rusia yang dimaksud tak lain adalah pemilik The Blues, Roman Abramovich.

Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan latar belakang sosok pemilik mayoritas saham klub sepakbola Liga Inggris, Chelsea, Roman Abramovich.
Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan latar belakang sosok pemilik mayoritas saham klub sepakbola Liga Inggris, Chelsea, Roman Abramovich. (tangkap layar/mirror)

Pria berusia 55 tahun itu dianggap sebagai sekutu Presiden Rusia, Vladimir Putin yang melakukan invasi negaranya ke Ukraina.

Hari ini, tim yang dimiliki Abramovich bakal berlaga untuk mengambil trofi pertamanya musim ini melawan Liverpool di ajang Piala Liga Inggris, Carabao Cup.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel bahkan mengakui, dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina telah merusak klubnya dan persiapan menuju partai final tersebut.

Abramovich didesak untuk mundur dari dan angkat kaki dari Inggris dengan segara aset yang dia miliki sehingga membuat keresahan dalam internal klub.

Akhirnya pada Sabtu (26/2) malam, klub mengeluarkan statement di mana Abrahomich menyerahkan kepemilikan klub dengan Wali Yayasan Amal Chelsea.

Baca juga: Prediksi Skor Chelsea vs Liverpool, Final Carabao Cup, Momen The Reds Pertegas Status Raja Piala

"Kita Seharusnya tidak berpura-pura bahwa ini bukan masalah," kata Tuchel, dikutip dari Daily Mail.

"Situasi secara umum, bagi saya, staf saya, dan semua orang di sini, di Cobham, untuk para permain, mengerikan. Ini mengaburkan pikiran dan fokus kami, mengaburkan kegembiraan menuju final dan membawa ketidakpastian besar," tambahnya.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Juventus di Stamford Bridge di London pada 23 November 2021. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Juventus di Stamford Bridge di London pada 23 November 2021. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) (AFP/ADRIAN DENNIS)

Tuchel coba memahami bagaimana situasi yang terjadi kini, antara Chelsea, Abrahmovich, dan Rusia.

Namun yang dia sadari, tim tidak terlibat dengan memahami bahwa tidak sepenuhnya bisa membebaskan diri dengan hal itu.

"Saat ini kami tidak merasa bertanggung jawab atas semua ini. Kami merasa itu mengerikan dan tidak ada keraguan tentang itu. Perang di Eropa tidak terpikirkan oleh saya untuk waktu yang lama," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved