Super Pandit
Kebangkitan Tottenham di Liga Inggris, Mental Pemenang Antonio Conte dan Peran Vital Son Heung-min
Tottenham Hotspur sukses mengakhiri catatan buruk mereka di Liga Inggris usai mengalahkan Manchester City dengan skor 3-2 pada (20/02/2022).
Catatan tersebut semakin membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang memiliki mental pemenang.
Kemenangan menghadapi tim sebesar Manchester City menjadi modal Conte untuk mengangkat derajat The Lilywhites di Liga inggris.
Salah satu hal yang paling mencolok dari sistem yang Conte usung adalah adaptasinya untuk sang winger, Son Heung-min.
Di tangan Antonio Conte, Son Heung min begitu diandalkaneks juru taktik Inter Milan itu untuk mengangkat performa tim.
Dari 17 pertandingan yang sudah ia jalani, Conte memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura/Kulusevski.
Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.
Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.
Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.
Apalagi, adanya Son Heung-min yang lebih berbahaya jika dipasang sebagai seorang winger, membuat Conte melakukan adaptasi dengan menggunakan tiga penyerang di depan.
Hasilnya pun mentereng, Son menjadi top skor bagi Tottenham musim ini dengan torehan 10 gol dan 9 diantaranya sukses ia ciptakan di pertandingan Liga inggris.
Ia juga menjadi penyumbang assist terbanyak bagi The Lilywhites dengan sumbangan 7 assisnya.

Baca juga: Manchester United Dihimbau Jamie Carragher Segera Lepas Cristiano Ronaldo, Ini Alasannya
Dari adaptasi yang dilakukan pria berusia 52 tahun itu memang memperlihatkan bahwa dirinya benar-benar ingin menjadikan Son sebagai pusat serangan dari Tottenham.
Meski bermain sebagai winger kiri, pergerakan Son sangat cair.
Ia tak selalu memulai serangan dari tepi lapangan tapi juga muncul dari tengah untuk menciptakan half space, Son pun juga lebih banyak berada di dalam kotak penalti.
Posisi wing back yang biasa diisi oleh Regulion dan Sessegnon fokus untuk melayani Son yang sering berada di kotak 16 untuk mencetak gol.