Liga Inggris
Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
Bek Chelsea dari Brasil, Thiago Silva mampu menyusahkan laju pergerakan para penyerang Spurs pada laga tersebut. Harry Kane bahkan dibuatnya mati kutu
Berita Chelsea, Thiago Silva Tak Melambat Bikin Kane Mati Kutu, Ziyech Sekaliber Pemain Juara City
TRIBUNNEWS.COM - Analis dan komentator sepakbola yang juga mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp menyoroti peforma pemain gaek Chelsea, Thiago Silva pada laga melawan Tottenham Hotspur.
Diketahui, dominasi Chelsea atas Tottenham Hotspur berlanjut setelah sukses mengalahkan tamunya, 2-0 dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-23, Minggu (23/1/2022) malam WIB.
Ini menjadi kemenangan ketiga The Blues atas Spurs dalam tiga pekan terakhir. Dua kemenangan lainnya terjadi di dua leg semifinal Piala Liga Inggris, Carabao Cup.
Bermain di Stadion Stamford Bridge, London, tim besutan Thomas Tuchel menang dengan skor 2-0.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Man United Vs West Ham, Permintaan Penalti Ronaldo Ditolak, Skor Imbang Babak I

Baca juga: Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu
Gol pembuka Chelsea dicetak oleh Ziyech di menit ke-47 setelah menerima umpan dari Callum Hudson-Odoi.
Pemain asal Maroko itu melepaskan sepakan indah ke pojok gawang yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Tottenham, Hugo Lloris.
The Blues mengunci kemenangan di laga tersebut lewat gol sundulan Thiago Silva pada menit ke-55.
Berusia 37 tahun, bek tengah tidak menunjukkan tanda-tanda melambat saat ia terus tampil mengesankan atas peformanya di lapangan.
Baca juga: Begini Wajah Skuad Inter Milan dengan Bergabungnya Paulo Dybala yang Dibajak dari Juventus
Bek Brasil itu mampu menyusahkan laju pergerakan para penyerang Spurs pada laga tersebut. Harry Kane bahkan dibuatnya mati kutu.
Satu di antaranya bahkan menjadi kontroversial saat Thiago Silva sempat dijatuhkan Harry Kane sebelum mencetak gol.
Momen gol yang semestinya membuat Spurs unggul 1-0 pada menit ke-39 itu, dianulir wasit.
Kane memang tampak mendorong Silva sebelum mendapatkan bola.
Baca juga: Tampil Impresif di FK Senica, Egy Maulana Vikri Ambil Ancang-ancang ke Liga Spanyol

Baca juga: Berita Milan, Dapat Dua Booster Lawan Juve, Mau Bajak Bernardeschi, 2 Bek Proyek Musim Depan
Komentator Sky Sports, Jamie Redknapp, memuji pemain veteran dari Brasil dengan gaji sebesar 105.000 poundsterling atau setara Rp 2 miliar per pekan.
“Sungguh perekrutan yang mantap (Silva) … Dia luar biasa,” kata Jamie Redknapp di acara Sky Sports.
Jamie Redknapp bahkan menggambarkan Thiago Silva sebagai sosok dengan mentalitas petarung 'bawaan lahir'.
“Untuk para pemain muda di sekitarnya untuk belajar darinya, pengalamannya. Dia bertahan dengan baik, memimpin, ingin menang. Anda dapat melihat dia hanya seorang 'pejuang dari lahir',” kat Redknapp.
Baca juga: Para Eks-Liverpool Kumpul di Aston Villa? Ini Kata Gerrad Soal Isu Luis Suarez Seusai Gaet Coutinho

Baca juga: Begini Wajah Skuad Inter Milan dengan Bergabungnya Paulo Dybala yang Dibajak dari Juventus
Untuk Chelsea, keputusan mereka untuk mengontrak Silva dengan status bebas transfer pada 2020, sepertinya sangat terbukti tepat.
Meski baru 18 bulan berada di Stamford Bridge, Thiago SIlva sudah memberikan dampak besar bagi The Blues.
The Chelsea Chronicle mengulas, kontribusi utamanya Silva adalah apa yang dia berikan di lini belakang pertahanan Thomas Tuchel.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Man United Vs West Ham, Permintaan Penalti Ronaldo Ditolak, Skor Imbang Babak I
"Dia adalah sosok yang dapat diandalkan di belakang yang memberikan setidaknya 7/10 penampilan setiap kali dia melangkah di lapangan," tulis ulasan tersebut.
Selain andal dalam bertahan, Thiago SIlva juga merupakan ancaman serangan yang besar bagi lawan-lawan Chelsea. Sejauh ini, sudah tiga gol di Liga Inggris yang dicetak Thiago Silva musim ini.
Meski awalnya membuat banyak alis terangkat, karena merekrut Thiago Silva yang sudah berusia 37 tahun, namun sang pemain tak menunjukkan tanda-tanda pelambatan.
"Wajar orang-orang mempertanyakan penandatanganan ketika dia bergabung di akhir karirnya, tetapi dia jelas tidak bermain seperti dia berusia 37 tahun,".
Baca juga: Berita Chelsea, Sikap Ambigu Rudiger, Tuchel Balas Conte: Ingatkan Pemain Jangan Tertipu
Hakim Ziyech Sekaliber Pemain Juara Manchester City

Baca juga: Berita Juventus, Telikung Arsenal dan Spurs Gaet Vlahovic, Perang Harga Lawan Inter Rebut Scamacca
Pada pertandingan antara Chelsea dan Tottenham, pemain The Blues yang juga mendapat sorotan adalah Hakim Ziyech
Legenda Manchester United yang juga seorang komentator sepak bola, Gary Neville, memuji Hakim Ziyech.
Neville merasa Ziyech layak dinobatkan sebagai man of the match pada laga itu.
Baca juga: Berita Milan, Kabar Baik Soal Bek MU Incaran, Hadapi Barca Buru Pemain Selevel Pato, Pellegri Aset
Bahkan Neville juga menyamakan gaya permainan Hakim Ziyech dengan bintang Manchester City, Riyad Mahrez, yang telah memenangi gelar Liga Inggris sebanyak tiga kali.
"Saya memberi Ziyech penghargaan man of the match," ujar Gary Neville kepada Sky Sports.
"Saya hanya berpikir dia melakukannya dengan sangat baik."
Baca juga: Berita Persib, Tak Ada Pujian Buat David da Silva, Rashid Menjelma Jadi Striker Sesungguhnya
"Dia menghadapi lawan nyata dalam skuadnya sendiri seperti Timo Werner, Christian Pulisic, Callum Hudson-Odoi dan Mason Mount yang semuanya bisa bermain di posisi itu."
"Tapi dia punya gaya seperti Mahrez, dengan bahu kiri yang miring dan kaki kiri yang indah."
"Dia mengirimkan bola dengan sangat indah dan itu adalah gol yang brilian," jelasnya.
Golnya ke gawang Spurs adalah gol kelima yang dicetak Ziyech untuk Chelsea di semua kompetisi musim ini.
Baca juga: Berita Chelsea, Nicolas Tagliafico Dalam Bidikan, Urgen Butuh LWB, Patahnya Dua Sayap The Blues

Baca juga: Berita Chelsea, Bentakan Tuchel Bikin Mason Mount Ciut, Dembele Kian Dekat Seiring Jengahnya Xavi
Ia juga telah menorehkan empat asis dari 23 penampilannya sejauh ini.
Tak hanya Neville, Thomas Tuchel juga dibuat terkejut melihat gol cantik yang dicetak oleh Ziyech.
"Saya tepat berdiri di belakangnya!" kata Tuchel.
"Saya mengira sepakan itu agak terlalu tinggi, tapi ternyata jatuh pada titik yang tepat."
"Itu adalah gol yang brilian, tekniknya luar biasa."
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Ganti Taktik Hanya Demi Layani Romelu Lukaku, Armando Broja Dijual?
Menyusul awal cemerlang mereka musim ini, Chelsea tampaknya mulai tersingkir dari perburuan gelar juara Liga Inggris.
Sebelum mengalahkan Tottenham, Chelsea gagal meraih kemenangan dari empat laga beruntun di Liga Inggris.
Chelsea kini berada di peringkat ketiga dan terpaut 10 poin dari Manchester City yang kokoh di puncak klasemen.
"Sebuah upaya besar, prospek beberapa hari bebas dan derbi London itu juga membantu," lanjut Tuchel.
Baca juga: Begini Wajah Skuad Inter Milan dengan Bergabungnya Paulo Dybala yang Dibajak dari Juventus
"Ketika kami tiba pagi ini, saya bisa merasakan semua pemain bersemangat untuk memainkan pertandingan."
"Kami memainkan pertandingan yang pantas kami dapatkan."
"Banyak hal bagus, kami sabar dan terus percaya untuk menyerang di babak kedua."
"Sekarang kami mencoba untuk sedikit bernapas," tambah Thomas Tuchel. (oln/*/ragil/superball)