Selasa, 7 Oktober 2025

Super Pandit

Taji Liverpool Kejar Man City di Liga Inggris: Magis Gegenpressing Jurgen Klopp & Efisiensi Arnold

Praktis, di tengah inkonsistensi tim-tim elite Liga Inggris dan Eropa, The Reds adalah tim dengan performa paling stabil bersama Manchester City.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Liverpool asal Brasil Fabinho dikerumuni oleh rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Brentford di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 16 Januari 2022. Paul ELLIS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool masih tertahan di peringkat kedua Liga Inggris dengan berjrak 11 poin dari sang pemuncak, Manchester City.

Tabungan satu laga sisa menjadi keuntungan Liverpool untuk memperkecil jarak mereka mengejar tim asuhan Pep Guardiola tersebut.

Di pertandingan yang masih tersisa hingga 17 pertandingan, apapun masih bisa terjadi, apalagi, Liverpool memiliki juru taktik andal sekaliber Jurgen Klopp yang kehebatannya tak perlu dipertanyakan lagi.

Ya, di tengah badai cedera di lini tengah, juga harus tampil tanpa Mane & Salah yang harus absen karena tampil di Piala Afrika, Klopp tak kehilangan akal untuk membuat Liverpool tampil bertaji.

Praktis, di tengah inkonsistensi tim-tim elite Liga Inggris dan Eropa, The Reds adalah tim dengan performa paling stabil bersama Manchester City.

Kekalahan hanya mereka rasakan ketika bermain melawan Leicester City di Liga Inggris, selebihnya hasil positig hampir selalu Klopp antarkan untuk Liverpool.

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp merayakan di lapangan setelah pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Liverpool dan Leicester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Desember 2021. - Liverpool memenangkan pertandingan melalui adu penalti setelah pertandingan selesai 3 -3. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /
Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp merayakan di lapangan setelah pertandingan sepak bola perempat final Piala Liga Inggris antara Liverpool dan Leicester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Desember 2021. - Liverpool memenangkan pertandingan melalui adu penalti setelah pertandingan selesai 3 -3. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / (AFP/OLI SCARFF)

Baca juga: Fabinho, Nyawa Liverpool di Lini Tengah, Konsep Klopp, Geser Thiago, Pelindung van Dijk & Matip

Baca juga: Kualitas Christopher Nkunku, Versatile Buangan PSG yang Diperebutkan Liverpool & Real Madrid

Termasuk mengalahkan Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 2 gol tanpa balas lewat sepasang gol yang diciptakan oleh Diogo Jota.

Tangan dingin Jurgen Klopp benar-benar menjadikan Liverpool sebagai tim superior yang sulit untuk dikalahkan.

Sejak datang ke Anfield pada tahun 2015 lalu, juru taktik asal Jerman itu sukses membuat revolusi di Liverpool.

Mulai mentalitas hingga gaya permainan yang diusung mampu membuat The Reds menjadi tim yang lebih diperhitungkan di eropa.

Perlu diingat, Klopp bukanlah tipe pelatih yang menuntut belanja besar-besaran untuk tim yang ia pegang, ia berbeda dengan Guardiola yang membutuhkan dana melimpah untuk membentuk satu tim hebat.

Selama enam tahun menjabat sebagai juru taktik The Reds, pengeluaran paling banyak hanyalah untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton dengan biaya 70 juta euro.

Pemain-pemain yang kini menjadi bintang, seperti Mo Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, Diogo Jota, Jordan Henderson, hingga Robertson adalah pemain yang diboyong dengan harga dibawah 50 juta euro.

Klopp adalah pelatih yang percaya dengan sebuah proses. Ia membuat sistem permainan berdasarkan kapasitas pemain yang ia miliki.

Klopp jeli dalam menggodok pemain yang biasa-biasa saja sebelumnya menjadi sosok penting dalam taktik yang dia usung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved