Senin, 6 Oktober 2025

Super Pandit

Roberto Firmino, Keseimbangan yang Dibutuhkan Liverpool, Pembuka Ruang Diogo Jota Lewat Peran Ganda

Di balik ganasnya performa Diogo Jota, ada satu nama yang sedikit terlupakan dari perhatian lantaran tak sering mencetak gol maupun assist.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP
Gelandang Liverpool asal Brazil, Roberto Firmino, merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 16 Desember 2020. Liverpool memenangkan pertandingan 2-1. CLIVE BRUNSKILL / POOL / AFP 

Yang pertama, adanya Firmino di posisi tersebut membuat jarak antar lini Liverpool tidak terlalu jauh, ia menjadi jembatan antara lini tengah dan depan The Reds.

Yang kedua, Firmino memberikan ruang bagi Mo Salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota untuk merangsek masuk ke dalam kotak penalti lawan.

Bagi Firmino, mencetak gol dan assist hanya hasil akhir, melihat caranya bermain yang membuat Firmino begitu spesial.

Menjadi penyerang tengah hanya soal posisi dalam susunan pemain, tugas seorang penyerang sebagai mesin gol tidak menjadi tanggung jawab dia.

Itu membuat Firmino berkembang menjadi pemain kreatif dan tidak egois.

Ia tak segan memberi umpan kepada Mane dan Mo Salah ketika memiliki kesempatan lebih baik untuk mencetak gol, tugasnya memang demikian.

Itulah yang menjadi alasan seorang Firmino mampu menjadi penyerang tengah yang maksimal dalam taktik Klopp, ia adalah sutradara dalam skema mantan pelatih Brussia Dotrmund tersebut.

Kemampuan Firmino dalam merebut bola juga dijadikan senjata untuk Jurgen Klopp memulai serangan dari pertahanan lawan.

Selebrasi Roberto Firmino Usai Cetak Gol ke Gawang Watford dalam Pekan ke Delapan Liga Primer Inggris pada Sabtu, (16/10/2021) malam.
Selebrasi Roberto Firmino Usai Cetak Gol ke Gawang Watford dalam Pekan ke Delapan Liga Primer Inggris pada Sabtu, (16/10/2021) malam. (Twitter/ExpressSport)

Baca juga: Pragmatisme Manchester United di Bawah Ralf Rangnick, Ubah Peran Ronaldo, Permudah Fred dan Bruno

Kebanyakan gol Liverpool memang hasil dari skema pressing tinggi ke pertahanan lawan.

Dan yang menjadi perebut bola pertama adalah seorang pemain depan yang diisi oleh Firmino.

Dengan mampu merebut bola dari pemain bertahan atau tengah lawan, pemain depan Liverpool dapat langsung masuk ke kotak penalti dengan kecepatannya, lalu mencetak gol.

Dilansir FBref, catatan pressures Firmino per pertandingan mencapai angka 18.97 per pertandingan.

Sedangkan blocks dan tackles pemain berpostur 181 cm itu berada di angka 1.88 dan 1.29 per pertandingannya.

Statistik tersebutlah yang membuat Roberto Firmino seringkali dianggap sebagai striker defensive.

“Roberto (Firmino) mencetak gol, namun sejujurnya yang paling membuat saya bergairah adalah hal-hal yang ia lakukan dalam proses gol itu," ucap Jurgen Klopp dilansir laman resmi Liverpool.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved