Liga Inggris
Kabar Sedih dan Gembira dari Riyad Mahrez, Gagal di Piala Afrika, Segera Pulang ke Manchester City
RIYAD Mahrez membawa kabar duka setelah negaranya, Aljazair tersingkir dari Piala Afrika usai kalah 1-3 dari Pantai Gading, kemarin.
Kini, ejekan itu menikam ke Liga Primer sendiri.
Namun, Southampton punya kans untuk membuat City tersandung dalam pekan ke-23 Liga Primer di Stadion St Mary, Hampshire, Minggu (23/1) dini hari nanti.
Dalam duel sebelumnya di Stadion Etihad dalam pekan kelima 18 September lalu, Soton berhasil menahan imbang tuan rumah 0-0.
Menurut Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl hasil itu menjadi salah satu laga tandang terbaik yang dimilikinya bersama Southampton.
Dia pun menyerukan kepada timnya untuk menyamai performa tersebut dini hari nanti.
“Mereka sejauh ini adalah tim terbaik di liga dan ini adalah salah satu tantangan terbesar yang kami hadapi setiap tahun. Tapi itulah mengapa Anda ingin menghadapi tim-tim ini," kata Hasenhuttl penuh semangat.
“Para pemain menyukai tantangan terbesar dan mudah-mudahan kami bisa mempersulit mereka. Kami harus tampil berani, tidak memarkir bus, dan saat ada peluang, harus memastikan momen menyerang kami diakhiri dengan tembakan tepat sasaran," ujar Hasenhuttl memaparkan strateginya untuk mempersulit City.
Dan sang pelatih boleh cukup optimistis. Pasalnya, rekor kandang mereka lumayan meyakinkan dengan tak terkalahkan di tujuh laga terakhir.
Terakhir kali mereka kalah di St Mary adalah saat ditekuk Wolverhampton 0-1 26 September lalu. Sisanya tiga kali menang, dan empat kali seri.
Tapi pelatih City, Pep Guardiola pasti telah belajar banyak dari hasil imbang dalam duel terakhir.
Ketika itu, mereka kesulitan menembus lini belakang The Saints, melakukan 16 tembakan ke gawang tetapi hanya mencatatkan satu yang tepat sasaran di laga yang berakhir tanpa gol tersebut.
Peran Kevin de Bruyne sebagai playmaker dengan segudang aksi kreatifnya sangat diperlukan untuk memecah kebuntuan dini hari tadi.
Di kubu Soton, mereka bakal memanfaatkan serangan balik, dan juga bola-bola mati.
Ada eksekutor handal James Ward-Prowse yang siap beraksi. Gelandang berusia 27 tahun ini sudah mencetak 12 gol dari tendangan bebas.
Dia hanya terpaut lima gol dari David Beckham yang jadi eksekutor tendangan bebas terbanyak sepanjang sejarah Liga Primer. (Tribunnews/den)