Timnas Indonesia
Respons Para Pelatih Klub Liga 1 yang Pemainnya Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Pelatih Persib Senang, namun pelatih Persebaya malah Gelisah, ini beragam reaksi para pelatih atas pemanggilan pemain klub Liga 1 ke timnas Indonesia
Satu pemain Persib itu yakni Bayu Fiqri.
Baca juga: Terlanjur Depak Wander Luiz, Sia-siakah Persib Merekrut David da Silva yang Tak Kunjung Cetak Gol?
"Kami senang Bayu mendapat panggilan dari timnas," kata Robert, dilansir Superball.id dari lama resmi Persib.
"Kita juga senang Bayu bisa mendapat kesempatannya untuk bermain," ujarnya.
Sementara itu, keadaan berbeda dialami pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
Panggilan dari Shin tae-yong kepada pemainnya justru membuat Aji Santoso cupuk gelisah.
Apa yang dirasakan Aji Santoso bukannya tanpa alasan.
Baca juga: Lima Pemain Diborong Timnas Indonesia Lawan Timor Leste, Ini Reaksi Persebaya: Aji Minta Fair

Baca juga: Umuh Muchtar Cemas Bakal Liga 1 Disetop Saat Persib Berjuang ke Puncak, Maung Siapkan Skenario
Seperti yang diketahui, Persebaya menjadi tim yang paling banyak mengirimkan wakilnya.
Tercatat ada lima nama pemain Persebaya yang dipanggil Shin Tae-yong.
Rinciannya adalah Ernando Ari, Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, dan Rizky Ridho.
Dengan agenda timnas Indonesia berakhir pada tanggal 28 Januari, Persebaya kemungkinan besar tak bisa memainkan kelima pemainnya pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022.
Nantinya Persebaya dijadwalkan melawan PSS Sleman.
"Sudah resmi lima pemain kami dipanggil timnas, tentunya saya sampaikan dari awal kalau sambil sama-sama menguntungkan ya pertandingan Persebaya seharusnya ditunda," kata Aji Santoso, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Berita Milan, Kabar Baik Soal Bek MU Incaran, Hadapi Barca Buru Pemain Selevel Pato, Pellegri Aset
"Karena kalau tanggal 27 mereka main, tanggal 28 Persebaya main tentunya sangat mepet waktunya dan kami 5 pemain yang dipanggil beda dengan tim yang lain mungkin hanya 2 maksimal 3, kami 5."
"Jadi memang kami juga mengharapkan kebijakan untuk mengambil dalam situasi seperti ini, kami harus diberi ruang sedikit karena gak mungkin tanggal 27 timnas main tanggal 28 kami main, sangat tidak mungkin itu."
"Pasti harus ada reschedule menurut saya, biar kita sama-sama fair timnas bisa memakai pemain-pemain kami secara maksimal kamipun juga seperti itu," tuturnya. (Imadudin Adam/SuperBall)