Persita Tangerang Terpental Dari 10 Besar, Kini Incar Kemenangan Dari Persela Lamongan

Bola Back-Pass yang dilakukan rekan setimnya sempat dia mainkan di dalam kotak penalti. Alih-alih ingin mengocek Bruno Cantanhede yang berlari menghampirinya, striker Persib tersebut justru mampu merebut bola dengan baik.

Celaka tak bisa dielakkan, kaki Rendy yang mencoba membuang bola justru mengenai kaki Bruno sehingga terjadi pelanggaran, dan penalti.

Bruno yang jadi eksekutor pun mampu menjalankan tugasnya.

Sialnya, Persita tak mampu mengejar ketertinggalan hingga peluit akhir ditiup oleh wasit. 

Persita pun gagal mendapatkan poin gegara kesalahan fatal dari kipernya.

Meski begitu, pelatih Widodo Cahyono Putro tetap membela anak asuhnya tersebut.

Terlepas dari kesalahan babak pertama, Rendy cukup tampil gemilang dengan mementahkan banyak peluang on target Persib.

"Secara keseluruhan, terutama di babak kedua, Rendy bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan di babak pertama. Tapi pertandingan pertama memang berat, apalagi yang dihadapi Persib. Tapi secara keseluruhan, Rendy bermain baik," tutur Widodo kepada awak media dalam konferensi persnya.

Tak lupa, Widodo juga mengapresiasi lini belakang timnya yang tak kalah baiknya dalam mematahkan serangan lawan.

Bagi Widodo, meski banyak perbaikan yang akan dilakukan pasca laga melawan Persib, namun dirinya yakin penampilan positif dari anak asuhnya akan segera membuahkan hasil.

Bahkan dirinya menargetkan laga melawan Persela (11/1/2022) mendatang sebagai laga untuk mengamankan 3 poin.