Liga Italia
Jose Mourinho Sebut Tim AS Roma Tampil Dengan 'Gangguan Jiwa' Saat Kalah Dari Juventus
Jose Mourinho mempertanyakan soal karakter tim AS Roma setelah mereka merasakan kekalahan dramatis dari Juventus.
Roma tampak unggul 3-1, dan masih mengakhiri pertandingan dengan lebih banyak tembakan (19-14), lebih banyak tembakan tepat sasaran (tujuh berbanding lima) dan unggul gol dalam statistik lainnya dari lawan mereka, tetapi menunjukkan kelemahan setelah Locatelli mencetak gol kedua Juve.
Mourinho telah berjanji untuk merekrut seorang gelandang "dengan fisik yang lebih" selama jendela transfer Januari.
"Saya di sini untuk membantu anak-anak tumbuh," lanjutnya.
"Saya tidak pernah berpikir karakter dan kepribadian tim saya sudah cukup, tidak pernah berpikir lebih mudah untuk bekerja di sini".
"Saya ingin menggunakan semua tiga tahun kontrak untuk mempengaruhi tim ini, jelas saya membutuhkan bantuan dari klub. Sekarang kami akan mendatangkan gelandang lain dengan fisik yang lebih," katanya.
Juventus Berbalik Unggul
Ada tontontan yang menarik di Serie A saat Juventus berbalik dari tertinggal 1-3 menjadi menang 4-3 saat duel Juventus melawan Roma di Olimpico, Roma, Senin (10/1/2021).
Morata dan Szczesny membuat Mourinho kecewa.
Dari tertinggal 1-3 mereka mengubahnya menjadi menang 4-3.
Mourinho tambah kecewa saat Roma menyia-nyiakan keunggulan atas Juventus.
José Mourinho meninggalkan Italia lebih dari satu dekade lalu sebagai pemenang Liga Champions, juara Serie A, dan pemenang Piala Italia setelah membawa Inter Milan meraih "tripletta" pada masa yang tak terlupakan.
Berdasar pada performa belasan tahun dan kembalinya pelatih musim ini di Roma telah ditandai dengan serangkaian kekalahan yang membuat kecewa.
Salah satunya, kekalahan kandang terakhir 4-3 dari Juventus di liga Italia pada hari Minggu.
Hasil yang mengecewakan bagi Roma termasuk kekalahan derby dari Lazio, kekalahan 3-0 oleh mantan klub Mourinho, Inter, dan sekarang kekalahan kedua musim ini dari AC Milan dan Juventus dalam waktu empat hari.
Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk adalah bahwa Roma menyia-nyiakan keunggulan dua gol atas Juventus pada hari Minggu.