Selasa, 30 September 2025

Super Pandit

Kualitas Dewangga & Pratama Arhan, Dibidik Klub Korea, Polesan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Berkat penampilan cemerlang mereka di ajang Piala AFF 2020, nama Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan terus dikaitkan menjadi incaran klub Korea.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AFP/ROSLAN RAHMAN
Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Teerasil Dangda pada pertandingan leg kedua final sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) 

Kemampuan passing serta visinya memudahkan Dewangga untuk memberi rasa aman di jantung pertahanan Garuda.

Lalu, saat dirinya bermain sebagai gelandang bertahanan dalam pakem 4-2-3-1 yang diterapkan Tae-yong.

Pemain berusia 20 tahun itu bertugas sebagai pivot yang rajin memberi through pass kepada barisan penyerang Timnas Indonesia.

Ia juga menjadi orang pertama yang menghalau serangan lawan transisi dari menyerang ke bertahan.

Tak ada yang mengira bahwa Dewangga dapat tampil secemerlang itu, usianya baru 20 tahun, pengalaman berkompetisi di Liga pun juga sedikit.

Namun, berkat kepercayaan dan polesan Shin Tae-yong membuat Dewangga melejit dan menjadi salah satu pemain terbaik di gelaran Piala AFF tahun ini.

Jika Dewangga di sektor bek tengah dan sentral, maka dari sisi tepi pertahanan Timnas Indonesia ada nama Pratama Arhan yang tampil melejit.

Torehan dua golnya menjadi bukti dari kegemilangan Arhan dalam gelaran Piala AFF 2020.

Arhan merupakan full back kiri modern yang begitu rajin membantu serangan, kemampuan dribel dan kecepatan yang dimilikinya memudahkannya melakukan fenetrasi dari sisi tepi.

Tak hanya itu, Arhan juga memiliki akurasi passing dan crossing yang ciamik, beberapa kali umpannya dari sektor kiri membahayakan pertahanan alwan.

Pemain kelahiran 21 Desember 2021 ini juga menjadi algojo utama bola mati Timnas Indonesia terutama saat corner kick dan lemparan ke dalam.

Ya, satu hal yang paling menarik dari Pratama Arhan adalah kemampuannya dalam mengeksekusi lemparan ke dalam.

Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)
Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Ia mampu melempar bola dari jarak 20 hingga 30 meter, hal tersebut membantu Timnas Indonesia untuk menciptakan skirmish di kotak penalti.

Meski terlihat sepele, hal tersebut begitu vital untuk Indonesia mampu menciptakan gol lewat situasi yang tak terduga.

Juga saat mengalami kebuntuan, lemparan ke dalam Pratama Arhan dapat dijadikan senjata bagi Garuda untuk mencetak gol.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan