Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Mourinho Kecewa Wasit Beri 2 Kali Penalti Buat AC MIlan, Akui Tolak Tawaran Melatih Milan Pada 2019

Jose Mourinho kecewa dan marah pada ofisial pertandingan setelah kekalahan 1-3 tim AS Roma dari AC Milan, Jumat (7/1/2021).

Penulis: Muhammad Barir
(Foto oleh Marco Luzzani/Getty Images)
Pelatih AS Roma Jose Mourinho berdebat dengan seorang ofisial selama pertandingan Serie A antara AC Milan dan AS Roma di Stadio Giuseppe Meazza pada 06 Januari 2022 di Milan, Italia. 

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Jose Mourinho marah pada ofisial pertandingan setelah kekalahan 1-3 tim AS Roma dari AC Milan, Jumat (7/1/2021).

Dia mengungkit kembali pengalaman masa lalu, saat mengungkapkan bahwa dia pernah menolak pekerjaan untuk melatih klub berjuluk Rossoneri pada 2019.

Mourinho marah pada kinerja timnya dan ofisial setelah kalah 3-1 dari Milan di San Siro, sebelum mengungkapkan bahwa dia menolak kesempatan untuk melatih Rossoneri pada 2019.

Roma tertinggal 0-2 dalam 15 menit pembukaan yang suram, sementara akhir pertandingan yang menyedihkan membuat pemain bertahan mereka Rick Karsdorp dan Gianluca Mancini diusir keluar lapangan.

Mourinho marah kegagalan AS Roma, juga menyalahkan para ofisial, yang memberi Milan kesempatan tendangan dua kali penalti.

Penalti Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan diselamatkan oleh Rui Pedro Dos Santos Patricio dari Roma dalam pertandingan Serie A antara AC Milan dan AS Roma di Stadio Giuseppe Meazza pada 06 Januari 2022 di Milan, Italia. (Foto oleh Marco Luzzani/Getty Images)
Penalti Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan diselamatkan oleh Rui Pedro Dos Santos Patricio dari Roma dalam pertandingan Serie A antara AC Milan dan AS Roma di Stadio Giuseppe Meazza pada 06 Januari 2022 di Milan, Italia. (Foto oleh Marco Luzzani/Getty Images) (Marco Luzzani / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Yang pertama menjadi gol yang dicetak oleh Olivier Giroud, sedangkan yang kedua digagalkan oleh Rui Patricio dari sepakan Zlatan Ibrahimovic.

“Kualitas penampilannya tidak bagus,” kata Mourinho. “Kami memberikan bola dengan mudah, level performa kami sangat rendah, tetapi kami masih dalam permainan [sampai kartu merah Karsdorp]," kata Mourinho.

“Tetapi jika kita berbicara tentang kesalahan kita maka kita juga perlu berbicara tentang wasit dan VAR. Saya belum melihat satu gambar pun di mana Anda dapat dengan jelas melihat bahwa satu [penalti] yang diberikan kepada Milan di babak pertama layak penalti. Saya tidak bisa melihatnya," kata Mourinho.

Pemain depan AC Milan Prancis Olivier Giroud (kiri) merayakan setelah mencetak gol tendangan penalti selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 6 Januari 2022. penalti
Pemain depan AC Milan Prancis Olivier Giroud (kiri) merayakan setelah mencetak gol tendangan penalti selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 6 Januari 2022. penalti (MIGUEL MEDINA / AFP)

“Anda dapat melihat bahwa Tammy [Abraham] membuat gerakan dengan lengannya, tetapi Anda tidak dapat melihat kontak yang jelas dengan bola," katanya.

"[Gianluca] Aureliano [petugas VAR] ada di rumah, tetapi jelas dia ingin berada di sini, mengingat dialah yang menghentikan aksinya."

Mourinho semakin frustrasi ketika Nicolo Zaniolo dan Roger Ibanez melihat banding penalti babak kedua mereka sendiri ditolak.

"Kami hanya ingin konsistensi dalam keputusan," tambahnya. “Seperti yang saya katakan, kami bermain buruk, tetapi dalam hal wasit, kami sepertinya selalu kurang beruntung.”

Penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kedua dari kiri) melakukan selebrasi dengan penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada Januari 6, 2022.
Penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kedua dari kiri) melakukan selebrasi dengan penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada Januari 6, 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Mantan pelatih Inter kemudian mengungkapkan bahwa dia menolak kesempatan untuk melatih Rossoneri pada 2019, sebelum masa dia melatih Tottenham.

"Tiga tahun lalu, Milan menginginkan saya, dan saya berkata 'tidak'," kata Mourinho, sebelum memperhatikan sambutan yang kurang ramah yang diberikan oleh para pendukung Milan.

"Setelah apa yang terjadi, saya sangat senang dengan keputusan saya," tambahnya.

"Mereka datang, tetapi saya berkata, 'pulanglah, saya tidak akan datang'."

Mourinho kini baru menang empat kali dari sembilan pertandingan dalam kariernya dengan Milan, dia kalah dalam dua pertandingan liga musim ini, dan tim Giallorossi-nya kini tertinggal 13 poin dari AC Milan.

AC Milan di Peringkat Kedua

AC Milan kini terpaut satu poin dari penguasa puncak klasemen Serie A, Inter Milan. AC Milan menang atas AS Roma dengan skor 3-1, Jumat (7/1/2021) dini hari.

AC Milan mengumpulkan 45 poin sedangkan Inter Milan di posisi teratas dengan 46 poin.

Namun, AC Milan telah melakoni 20 pertandingan, sedangkan Inter baru melaksanakan 19 pertandingan.

Napoli yang ditahan imbang Juventus 1-1 berada di peringkat 3 dengan 40 poin. Sedangkan Juventus berada di peringkat 5 dengan 35 poin, terpaut tiga poin dari Atalanta yang berada di peringkat 4.

Fiorentina, AS Roma, dan Lazio bersaing ketat di peringkat 6,7, dan 8. Ketiga tim sama-sama mengumpulkan 32 poin.

Duvan Vlahovic dari Fiorentina masih bertengger di puncak daftar topskorer dengan 16 gol.

Ciro Immobile dari Lazio di peringkat kedua dengan 14 gol, sedangkan putra Diego Simeone, Gioavni Simeone di peringkat ketiga dengan 12 gol, satu gol lebih banyak dari striker Inter Milan, Lautaro Martinez.

Pada pertandingan dini hari tadi, AC Milan menunjukkan kualitasnya sebagai calon juara. Saat ini, mereka masih berada dalam perburuan Scudetto.

Milan meraih kemenangan 3-1 atas AS Roma. Hasil tersebut merupakan hasil yang luar biasa bagi AC Milan, yang hanya tertinggal satu poin di belakang rival lokal Inter.

Dua gol awal dicetak Olivier Giroud dan Junior Messias serta satu gol telat dari Rafael Leao membawa tim Stefano Pioli menang 3-1 atas Roma di San Siro.

Milan kehilangan dua bek tengah mereka Simon Kjaer dan Fikayo Tomori, serta sejumlah pemain lain karena infeksi Covid dan juga laga Piala Afrika.

Tetapi AC Milan bisa saja mencetak lebih banyak gol, beruntung beberapa tembakan membentur mistar gawang. Tercatat ada dua kali tembakan yang membentur mistar.

Leao mencetak gol ketiga yang penting delapan menit menjelang akhir pertandingan setelah Roma membalaskan satu gol melalui Tammy Abraham.

AS Roma harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah Rick Karsdorp pada menit ke-75. Kartu merah kedua diberikan untuk Gianluca Mancini menjelang laga usai.

"Saya tahu kami akan bermain bagus hari ini... Kemenangan ini merupakan pertanda bagus tentang bagaimana kami harus bermain di paruh kedua musim ini," kata Pioli kepada DAZN.

Roma menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain ketika Gianluca Mancini menerima kartu kuning kedua dan memberikan penalti pada menit akhir karena pelanggaran terhadap Leao.

Tetapi tendangan penalti Zlatan Ibrahimovic dapat diselamatkan dengan baik oleh Rui Patricio.

Tim asuhan Jose Mourinho itu kini terpaut enam poin dari tempat Liga Champions bersama Lazio, yang hanya bisa bermain imbang 3-3 dengan Empoli.

Sementara itu, di pertandingan lainnya Juventus menghancurkan harapan Napoli untuk bisa meraih gelar juara, kedua tim bermain imbang 1-1.

Napoli ditahan imbang 1-1 oleh Juventus yang membuat mereka tertinggal dalam perburuan gelar Serie A, pada hari di mana topik yang dominan adalah bayang-bayang virus corona di Serie A.

Dries Mertens membuka skor pada menit ke-23 untuk Napoli, yang tampil bagus dalam pertandingan terbuka di Stadion Allianz di Turin.

Tetapi Juventus menyamakan kedudukan delapan menit setelah turun minum ketika tembakan Federico Chiesa yang dibelokkan melewati David Ospina.

Kedua pemain memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dengan baik yang diselamatkan oleh kiper Ospina dan kiper Juve, Wojciech Szczesny tetapi pertarungan sengit akhirnya berakhir imbang.

Napoli tertinggal enam poin di belakang pemimpin dan juara bertahan Inter Milan, yang pertandingan awalnya di Bologna adalah yang pertama dari empat pertandingan yang tidak berlangsung setelah tuan rumah mereka dilarang bermain oleh otoritas kesehatan setempat.

Sementara itu Juve melewatkan kesempatan untuk menekan Atalanta yang berada di posisi keempat dalam perburuan tempat di Liga Champions.

Mereka di urutan kelima setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak setelah laga Atalantadengan Torino juga dibatalkan.

“Kami harus melihat pertandingan secara positif, karena satu poin diperoleh,” kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

Aturan Berbeda Terkait Covid-19 

Karena penyebaran Covid-19, beberapa pertandingan tidak bisa dimainkan setelah otoritas kesehatan setempat (Azienda Sanitaria Locale, atau ASL) melarang Bologna, Torino, Salernitana dan Udinese memainkan pertandingan mereka.

Serie A sebelumnya merilis protokol baru yang mengharuskan tim memainkan pertandingan selama mereka memiliki 13 pemain (termasuk satu penjaga gawang) yang tersedia yang lahir sebelum 31 Desember 2003, jika tidak mereka akan diberikan kekalahan dengan skor 0-3 dan kehilangan satu poin.

Namun klub-klub dari seluruh peserta Serie A menyesali pengambilan keputusan yang tidak konsisten yang mempengaruhi tim yang berada di tangan ASL, badan yang bertanggung jawab kepada pemerintah daerah dan bertindak secara independen satu sama lain.

"Kami berada di tangan 20 wilayah dan apa yang dianggap sebagai klaster di satu wilayah bukan dianggap sebagai klaster di wilayah yang lain. Jika keputusan datang dari ASL maka sulit untuk membuat protokol untuk seluruh liga," kata pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

Kebingungan itu disorot ketika Napoli menentang perintah isolasi untuk Piotr Zielinski, Amir Rrahmani dan Stanislav Lobotka dan menempatkan trio di starting line-up mereka melawan Juve.

Gazzetta Dello Sport melaporkan bahwa klub selatan mengeksploitasi perbedaan aturan antara pemerintah dan aturan FA Italia tentang karantina untuk kasus kontak dekat.

Kemudian pada hari Kamis menteri urusan daerah Mariastella Gelmini mengatakan akan ada pertemuan antara pemerintah, daerah dan Serie A dengan tujuan memastikan keseragaman aturan yang berlaku di liga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved