Senin, 6 Oktober 2025

Timnas Indonesia

Para Pemain Timnas Indonesia yang Direkomendasi 'Abroad', Layak Berkarier di Luar Negeri

berikut ulasan para pemain Timnas Indonesia yang direkomendasi untuk 'abroad', berkarier di luar negeri dengan potensi besar yang dimiliki

Roslan RAHMAN / AFP
Pemain Indonesia Ricky Richardo Kambuaya (tengah) merayakan gol bersama rekan setimnya Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) dan Rachmat Irianto pada leg kedua pertandingan final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022. 

Dia tak ragu untuk bolak-balik, membantu pertahanan dan menyerang.

Manuver-manuvernya bisa merepotkan pertahanan lawan. Bahkan Pratama Arhan punya kemampuan menembak yang sangat baik.

Sebuah gol dari jarak jauh ke gawang Malaysia di fase penyisihan grup adalah bukti sahih.

"Namun ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki Pratama Arhan seperti emosi, dan sering melakukan pelanggaran yang tidak perlu," kata akun pengamat sepakbola.

Adapun PSIS Semarang menyatakan siap melepas Pratama Arhan jika ada klub luar negeri yang meminatinya.

Baca juga: Melejit di Timnas Indonesia, Pratama Arhan & Alfeandra Dewangga Dilirik Klub Eropa dan Korsel

Alfeandra Dewangga

Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa (tengah) berebut bola dengan pemain Singapura Ikhsan Fandi (kanan) saat pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 22 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP)
Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa (tengah) berebut bola dengan pemain Singapura Ikhsan Fandi (kanan) saat pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 22 Desember 2021. (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Alfeandra Dewangga menjadi pemain yang tak tergantikan di skema Shin Tae-yong pada gelaran Piala AFF 2020.

Keserbagunaannya sangat bermanfaat bagi sang pelatih.

Dewa, sapaannya, bisa ditempatkan sebagai bek tengah, bek sayap dan gelandang bertahan.

Fisik dan stamina yang kuat serta berani berduel dengan lawan adalah modal bagi Dewa untuk bisa menjadi pemain top di Timnas Indonesia.

Namun, Dewa juga dinilai punya kelemahan. Positioning dan finishing menjadi dua hal yang sangat butuh ditingkatkan darinya.

"Kadang lupa posisi dan finishing yang harus diperbaiki lagi," tulis akun pengamat sepakbola. (oln/*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved