Senin, 6 Oktober 2025

Piala AFF 2020

4 Modal Timnas Indonesia Jadi Juara Piala AFF 2020, Pelatih Thailand Benci 2 Hal dari Skuad Garuda

Pelatih Thailand, Alexandre Polking secara jujur mengakui, ada dua hal yang dia 'benci' dan harus diwaspadai dari Timnas Indonesia.

AFP/ROSLAN RAHMAN
Reaksi pemain Indonesia setelah pemain Singapura Shawal Anuar mencetak gol bunuh diri pada leg kedua semifinal sepak bola Piala AFF Suzuki 2020 antara Singapura dan Indonesia di Stadion Nasional Singapura pada 25 Desember 2021. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) 

Pelatih Thailand, Alexandre Polking secara jujur mengakui, ada dua hal yang dia 'benci' dan harus diwaspadai dari Timnas Indonesia.

Dua hal itu adalah agresivitas dan kecepatan.

Hal itu sudah ditunjukkan skuad Garuda dalam dua laga semifinal melawan Singapura.

Dalam laga dramatis dengan skor akhir beraggregat 5-3 itu, Timnas Indonesia menunjukkan permainan pantang menyerah, hal yang tak disukai Polking dari calon lawannya.

"Mereka memiliki banyak pemain gesit, bermain sangat cepat dan tidak takut mencetak lima gol atau kebobolan lima gol untuk menang," kata Alexandre Polking dikutip dari lansiran Zing.

Baca juga: Komentar Shin Tae-yong Seusai Analisis Langsung Kekuatan Thailand yang Sukses Bekuk Vietnam

Dua unsur itu dimiliki Timnas Indonesia karena faktor usia yang relatif muda.

Rata-rata usia pemain yang diboyong Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia saat ini adalah 23,8 tahun. Ini membuat Timnas Indonesia menjadi skuad termuda di antara semifinalis lain Piala AFF 2020.

Thailand yang menjadi lawan di final, punya rerataan usia pemain 27,1 tahun.

Pun, Shin Tae-yong harus bisa mengendalikan agresivitas anak asuhnya jika tak ingin jadi bumerang.

Faktor mental menjadi hal penting untuk mendukung agresifnya permainan Garuda.

Menilik laga terkahir mereka melawan Singapura, mentalitas Ricky Kambuaya Cs sepertinya bisa terjaga.

Terbukti, mereka bisa menghindari provokasi lawan Singapura dan menghindari kartu merah dari wasit.

Baca juga: Shin Tae-yong Ancam Asnawi Tak Bisa Perkuat Timnas Jika Insiden Thank You ke Faris Ramli Terulang

Dua Pilar Thailand Absen

Pemain Timnas Thailand Theerathon Bunmathan (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam Ho Tan Tai pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, Minggu . (26/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP)
Pemain Timnas Thailand Theerathon Bunmathan (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam Ho Tan Tai pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand di National Stadium, Singapura, Minggu . (26/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Baca juga: Situasi Indonesia dan Thailand  Mirip-mirip, Tanpa Bek Kiri Andalan di Laga Final Piala AFF 2020

Alasan pertama tentu saja absennya dua pilar penting Timnas Thailand, yakni Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom.

Bek kiri Theraathon Bunmathan harus absen pada final leg pertama lantaran akumulasi kartu kuning.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved