Liga Inggris
Keluhan Tiada Akhir Jurgen Klopp Berbuah Sindiran Tajam ke Bos Liverpool
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp kembali mengeluhkan jadwal Liga Inggris yang dinilai terlalu padat.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp kembali melontarkan kritik terhadap jadwal super padat Liga Inggris.
Kritik tersebut disampaikan Klopp saat Liverpool selesai berlaga melawan Leicester City di ajang Carabao Cup, Kamis (23/12/2021).
Klopp tak bisa mengerti dengan jarak antarpertandingan yang sangat rapat di masa-masa "boxing day".

Baca juga: Berita Chelsea, Kepa Bikin Tuchel Terpesona, Krisis The Blues Lahirkan Permata 18 Tahun
Di akhir bulan Desember ini, Liverpool akan bertanding dua kali dalam kurun waktu dua hari saja.
Itu membuat Jurgen Klopp tak habis pikir dengan kebiasaan tersebut.
Menurutnya, tak ada alasan bagi operator liga untuk menempatkan jadwal yang begitu padat di akhir Desember.
Memang laga Boxing Day selalu menyajikan intrik tersendiri.
Baca juga: Malam Keajaiban Liverpool di Anfield, Comeback Sensasional The Reds Bikin Klopp Jatuh Cinta
Namun, ia meminta kebijakan tersebut bisa ditinjau ulang pada tahun-tahun mendatang.
"Masalahnya adalah, dan akan selalu, tidak ada alasan untuk (jadwal padat) itu," ungkap Klopp dikutip dari laman Express.
"Saya tidak punya masalah dengan pertandingan Natal dan Boxing Day."
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa."
"Tidak ada yang ingin membatalkan itu," sambungnya.
Ia bisa memaklumi jika jarak antarlaga di periode Boxing Day adalah tiga hari.
Namun, mantan pelatih Dortmund ini tak bisa menerima jika waktu istirahat yang dimiliki anak asuhnya hanya dua hari.

"Hanya (tanggal) 26 dan 28 benar-benar tidak mungkin," ujar Klopp.
"Itu lelucon bahwa mereka masih melakukannya."
"Tidak ada masalah untuk bermain di tanggal 26 dan 29 misalnya," lanjutnya.
"Itu sejatinya masih sangat singkat, tetapi lebih bisa diterima," lanjutnya.
Pernyataan Klopp tersebut rupanya mendapat tanggapan dari penyiar talkSPORT, Alan Brazil.
Alan tak habis pikir dengan pendapat Jurgen Klopp tersebut.
Pasalnya, Klopp merupakan pelatih dari tim yang mempunyai skuat yang besar dan berkualitas.
Alan malah berpendapat jadwal yang padat akan menguntungkan Liverpool.
Klopp bisa menurunkan pemain yang jarang mendapat kesempatan berlaga dengan pekan sibuk seperti itu.
Baca juga: Berita Foto : Liverpool Menang Dramatis Melawan Leicester City
Memang ada resiko untuk penurunan performa jika menggunakan pemain yang jarang turun.
Alan juga mendasari pendapatnya dengan tradisi Boxing Day yang sudah ada sejak dahulu.
Ia menganggap laga di akhir bulan Desember merupakan budaya di Inggris.
"Ini adalah sebuah tradisi Jurgen, Berhentilah untuk mengubahnya," ucap Alan.
"Itu akan menguntungkannya dengan skuat yang ia miliki," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)