Selasa, 7 Oktober 2025

Super Pandit

Kiat Timnas Indonesia atasi Vietnam di Piala AFF: Rangkap Lini tengah, Peran Ezra Layani Irfan Jaya

Menumpuk pemain di tengah akan membuat Timnas Indonesia mampu menguasai pertandingan dan bertahan dengan efisien.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
pssi.org
Pemain Timnas Indonesia, Ezra Walian di laga melawan Kamboja pada piala AFF 2020 

Pergerakan full back ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Dengan begitu, dua gelandang Timnas Indonesia bisa naik ke area yang tinggi untuk fokus melakukan serangan.

Sang full back dan satu gelandang bertahan mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Di sini, Tae-yong mencari peran gelandang serang atau striker yang memiliki kualitas passing dan kemampuan finishing yang handal.

Sang pemain dibutuhkan di fase akhir serangan Timnas memanfaatkan atribusinya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Dengan sistem Tae-yong tersebut, Timnas Garuda mampu menguasai jalannya pertandingan dari menit awal hingga akhir.

Keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan lawan.

Ditambah, semua striker Timnas Indonesia merupakan pemain yang memiliki kecepatan dan kreatif yang ditopang oleh para gelandang pekerja keras.

Umpan jauh dan terobosan digunakan semaksimal mungkin dalam mengubah arah serangan memanfaatkan kecepatan para pemain depan untuk menciptakan peluang dengan ruang kosong yang dimiliki.

Ya, untuk lolos ke babak semi final, sistem Shin Tae-yong tersebut bisa dicoba kembali agar mampu meredam dan tampil agresif saat bertemu Vietnam.

Vietnam tentu bernafsu untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan 3 poin. Chemistry yang sudah mereka bangun selama bertahun-tahun membuat level permainan mereka berada di atas Timnas Indonesia.

Untuk itu, sangat penting bagi Tae-yong untuk menemukan formula yang efisien guna menghindarkan Garuda dari kekalahan.

Kejadian seperti melawan Kamboja tak boleh terulang, kesalahan elementer seperti passing dan buruknya koordinasi permainan harus segera diperbaiki.

Mengembalikan skema lama Tae-yong dapat menjadi solusi, menumpuk pemain di tengah akan membuat Timnas Indonesia mampu menguasai pertandingan dan bertahan dengan baik.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang laga kontra Kamboja pada Piala AFF 2020, Singapura, Rabu (8/12/2021).
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat konferensi pers jelang laga kontra Kamboja pada Piala AFF 2020, Singapura, Rabu (8/12/2021). (tangkapan layar)

Selain itu, adanya dua gelandang bertahan juga dapat membuat lini tengah Indonesia lebih kuat dan rapi dalam memutus serangan lawan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved