Liga 1
Masalah Persib Bandung, Absennya Rashid, Performa Wander Luiz dan David da Silva Belum Jadi Solusi
Catatan buruk Persib Bandung di putaran ketiga BRI Liga 1 2021, Skema Robert Alberts, Absennya Mohammed Rashid, dan David da Silva belum jadi solusi
Sekaligus menjadi pemain pertama yang akan melakukan distribusi bole di lini tengah bersama Marc Klok untuk menyusun serangan dari lini belakang.
Dengan tetap memberi hormat untuk permainan Dedi Kusnandar, absennya Rashid, secara nyata memberi pengaruh besar untuk pertahanan Persib Bandung.
Apakah hanya itu masalahnya?
Persib Bandung, menjadi salah satu tim yang paling subur dengan 24 gol sejauh ini, tetapi secara efektifitas peluang, Maung Bandung adalah yang terendah kedua setelah Bhayangkara FC dibanding tim lima besar lainnya.
Secara statistik Persib Bandung menciptakan total 75 tembakan tepat sasaran dan menghasilkan 24 gol, atau secara prosentase adalah 32 persen.
Bandingkan dengan Arema FC dengan 33 persen, atau Bali United dengan 36 persen, rekor terbaik tentu Persebaya Surabaya dengan 50 persen konversi peluang.
Raihan terburuk didapatkan Bhayangkara FC dengan hanya 21 persen.

Baca juga: Enam Pemain Habis Kontrak, David da Silva Datang, Persib Ditinggal Wander Luiz Susul Geoffrey?
Betul Wander Luiz menjadi top skor klub dengan 6 gol sejauh ini.
Namun, pemain asal Brasil ini bak hilang di laga-laga penting seperti melawan Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema FC atau Bhayangkara FC.
Sedangkan Geoffrey Castilllion, lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan dibanding menjadi pilihan utama.
Castillion seperti diketahui hengkang di paruh musim, namun datangnya David da Silva nampaknya masih belum menjadi solusi untuk Persib Bandung.
Pasalnya, tanpa kokohnya lini tengah, maka tidak akan mudah untuk Persib Bandung memenangkan duel dan memberikan distribus ke lini depan mereka.
(Tribunnews.com/Gigih)