Achmad Jufriyanto Soroti Kekalahan Persib Bandung dari Persebaya, Banyak Peluang tapi Nihil Gol

TRIBUNNEWS.COM - Achmad Jufriyanto menyoroti kekalahan timnya Persib Bandung dari Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 0-3 dalam lanjutan pekan 16 BRI Liga 1 2021, Rabu (8/12) malam WIB.

Berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya sempat kesulitan mencetak gol sepanjang 45 menit pertama.

Barulah selepas turun minum, Persebaya Surabaya membuka keunggulannya dengan terciptanya gol Taisei Marukawa menit 53.

Tak berselang lama gawang Muhammad Natshir kembali kebobolan gol kedua.

Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021: Persebaya Surabaya Geser Arema FC & Tempel Persib Bandung

Baca juga: Persib Bandung Ditekuk Persija Jakarta, Arema FC & Persebaya Surabaya, Ini Tanggapan Robert Alberts

Kali ini Bruno Moreira datang sebagai pengganda keunggulan Bajul Ijo pada menit 69.

Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Natshir justru memungut bola ketiga kalinya dari dalam gawang.

Gawang Persib Bandung kembali dibobol Taisei Marukawa menit 90+1.

Dengan hasil ini Persib Bandung menjauh dari Bhayangkara FC dengan jarak 5 poin.

Sedangkan Persebaya Surabaya naik ke tiga besar, menggeser Arema FC dan Bali United.

Kekalahan menyakitkan ini mendapat sorotan dari Achmad Jufriyanto yang bermain penuh di posisi bek tengah.

Menurutnya, Maung Bandung telah bermain sangat baik dan mendominasi serangan selama babak pertama.

Terbukti ada 4 peluang yang mengancam gawang Ernando Ari. Peluang itu datang dari berbagai skema permainan terbuka maupun bola mati.

Sayangnya peluang tersebut gagal dikonversikan gol oleh skuat Maung Bandung.

"Kami semua para pemain kecewa dengan hasil ini." kata Achmad Jufriyanto dikutip dari laman klub.

"Kami masih mengalami seperti sebelumnya saat melawan Madura United belum bisa memanfaatkan peluang," tambahnya.

Baca juga: Persebaya Surabaya Menang atas Persib Bandung, Aji Santoso Puji Ernando Ari

Lebih lanjut, bek yang akrab disapa Jupe ini menyesalkan turunnya fokus skuat asuhan Robert Alberts.

Situasi menurunnya fokus disebutnya berhasil dimanfaatkan oleh Bajul Ijo untuk menyerang dan mencetak gol.

"Di satu sisi, saat tidak bisa mencetak gol, kami menjadi kurang fokus." ucap Jupe.

"Ini bukan soal menguasai bola lebih lama, tapi bagaimana untuk memenangi pertandingan dan mereka bisa memanfaatkan itu," tegasnya.

Sementara itu, juru taktik Maung Bandung Robert Alberts merasakan kekecewaan yang sama.

Karena menurutnya, Persib Bandung bermain sangat baik di babak pertama.

“Ini adalah hasil yang mengecewakan untuk kami, kami bermain baik di babak pertama, kami punya banyak peluang,” buka Robert Alberts.

“Dan di babak kedua kami memulai dengan baik, tapi satu kesalahan yang mengubah permainan, kami berusaha menekan tetapi tidak efektif,”

“Sebagai tim dengan pertahanan terbaik, ini adalah hasil yang sangat mengecewakan,” tambah mantan pelatih PSM Makassar ini.

Pelatih asal Belanda itu juga enggan membandingkan tiga kekalahan terakhir Persib Bandung di seri ketiga.

Maung Bandung, masing-masing kalah dari Arema FC, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

“Kami tidak bisa membandingkan dengan laga melawan Arema FC dan Persija Jakarta di mana kami jelas harusnya memperoleh penalti dan gol di dua laga tersebut,” ujar Robert Alberts.

“Tetapi di laga ini kami tidak bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi gol

“Kita berusaha menganalisis bersama pemain, dengan permainan Persebaya Surabaya dan semua sudah kita antisipasi”

“Namun, kita kehilangan konsentrasi, dan kami sempat berusaha untuk menekan, namun kembali kehilangan fokus ketika bertahan,” lanjut Robert Alberts.

“Kita harus lebih baik lagi, karena kita menjauh dari posisi satu dan tidak aman di posisi kedua,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk, Gigih)