Liga Champions
Barcelona Rugi Besar Jika Gagal Lolos Ke-16 Besar, Hilang Rp 328 Miliar Jika Kalah Dari Muenchen
Barcelona harus siap untuk mengalami kerugian finansial yang besar jika mereka tersingkirnya Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Barcelona harus siap untuk mengalami kerugian finansial yang besar jika mereka tersingkirnya Liga Champions.
Blaugrana telah menganggarkan untuk mencapai babak perempat final tetapi perjuangan mereka musim ini terancam berakhir di Liga Europa.
Barcelona sedang mengalami krisis keuangan yang terjadi di dalam dan di luar lapangan musim ini.
Dan mungkin saja ada pukulan besar lain dalam waktu dekat.
Klub ditetapkan untuk mengalami kerugian finansial yang jumlahnya sangat signifikan jika mereka tereliminasi Liga Champions di Muenchen.

Barcelona menemukan diri mereka dalam situasi yang berbahaya saat mereka menghadapi Bayern Munich di Allianz Arena pada hari Kamis.
Saat ini Blaugrana duduk di urutan kedua di Grup B, di belakang Jerman tetapi hanya unggul dua poin dari Benfica yang menghadapi Dynamo Kiev.
Dalam anggaran pra-musim mereka, Los Cules telah menganggarkan untuk mencapai setidaknya babak perempat final turnamen Liga Champions.
Jika gagal atau hanya bisa maju melampaui fase grup berarti kehilangan 20,2 juta euro (Rp Rp 328 Miliar).

Ini akan menjadi pukulan ekonomi yang parah bagi kepresidenan Joan Laporta.
Dan kegagalan untuk mengamankan uang yang diperoleh dari babak 16 besar dan penampilan perempat final juga akan membahayakan peluang klub untuk mendapatkan pemain idaman di bursa transfer pada Januari.
Saat ini klub hanya mencari pemain yang bisa mereka bawa dengan status pinjaman.
Kerugian 20,2 juta akan sedikit berkurang jika Blaugrana turun ke Liga Europa, yang, jika mereka entah bagaimana bisa memenangkan turnamen Liga Eropa, akan memberi mereka total 14,9 juta euro (Rp 242 miliar).

Pencapaian seperti itu akan membatasi klub pada kerugian 5,3 juta euro di bawah anggaran yang awalnya disiapkan.
Meskipun juga harus dikatakan bahwa semakin banyak uang yang dapat dihasilkan klub melalui sponsorship atau kesuksesan di lapangan, akan berarti anggaran yang lebih besar di masa depan untuk gaji.