Super Pandit
Eks AC Milan Pimpin Kamboja di Piala AFF 2020: Rangkap Jabatan & Tak Digaji Sepersen pun
selain menjabat sebagai manajer Timnas Kamboja yang terhitung sejak tahun 2018, Honda juga masih aktif bermain sebagai pemain professional.
TRIBUNNEWS.COM - Eks pemain AC Milan, Keisuke Honda dipastikan akan mendampingi Timnas Kamboja dalam gelaran Piala AFF 2020 di Singapura.
Kamboja sendiri tergabung bersama Timnas Indonesia di Grup B Piala AFF bersama Laos, Malaysia, dan sang juara bertahan, Vietnam.
Menariknya, selain menjabat sebagai manajer Timnas Kamboja yang terhitung sejak tahun 2018, ia juga masih aktif bermain sebagai pemain professional.

Baca juga: Ada tidaknya Egy di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Masih Punya Winger Elite di Lini Depan
Baca juga: Persiapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Gelar Game Internal, Ezra Cetak 2 Gol
Pria asal Jepang itu, bermain di kasta tertinggi Liga Lithuania, FK Suduva sejak September tahun ini.
Sedangkan Honda diangkat menjadi pelatih Timnas Kamboja kala dirinya masih bermain untuk tim Australia, Melbourne Victory pada tahun 2018.
Tak hanya itu, pria berusia 35 tahun tersebut juga ditunjuk sebagai GM Timnas Kamboja. Alhasil, Honda memiliki tiga kesibukan dalam dunia sepakbola.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa federasi Kamboja (FFC) begitu berani untuk memberi double job kepada seorang pria yang masih aktif bermain sebagai pesepakbola?
"Saya minta ke Federasi Sepak Bola Kamboja apakah saya bisa melatih timnas dengan tetap melanjutkan karier saya sebagai pemain," kata Honda dilansir Khmers Times.
"Federasi menjawab jika kamu memikirkan hal ini dengan serius, kami bisa memberikanmu penawaran serius," lanjutnya.
Ya, dari komentar Honda, federasi Timnas Kamboja tak main-main untuk memberi kesempatan kepada Honda untuk mengawali karirnya sebagai pelatih meskipun masih aktif bermain.
"Ini memang cara yang unik, tapi dia akan mencari waktu sekali dalam satu minggu untuk bekerja dengan timnas lewat video conference, dan dia akan mencoba memberikan yang terbaik untuk meningkatkan sepak bola Kamboja," kata juru bicara FFC dilansir Phnom Penh.
Masih dari sumber yang sama, FFC tergiur dengan pengalaman Honda yang sudah melalang buana di persepakbolaan Eropa.

Baca juga: Kamboja vs Malaysia Piala AFF 2020, Serangan Balik Angkor Warrior jadi Ancaman Harimau Malaya
Baca juga: Hasil Klasemen Piala AFF 2020: Awal Sempurna Thailand & Singapura, Poin Potensial Indonesia
Timnas Kamboja yang selama ini selalu menjadi bulan-bulanan tim-tim Asia Tenggara, ingin menjadikan Honda sebagai juru selamat dalam jangka panjang.
Mereka percaya bahawa sebuah perubahan berasal dari sosok pemimpin yang memiliki karir apik dan mental pemenang, dan Keisuke Honda adalah jawaban yang selama ini mereka cari.
Hebatnya lagi, Honda datang ke Kamboja dan menukangi kesebelasan tim Asean itu tanpa dibayar sepersen pun, ia secara sukarela menuangkan ilmu dan meracik strategi untuk Timnas Kamboja.