Jumat, 3 Oktober 2025

Super Pandit

Memuja Chelsea dan Menyanjung Cobham, Tempat The Blues Menuai Bibit Unggul Bermental Juara

Pada tahun 2004, sebuah gebrakan dilakukan oleh manajemen Chelsea untuk menggodok potensi anak-anak muda di London yang memiliki bakat di sepakbola.

Penulis: deivor ismanto
ADRIAN DENNIS / AFP
Gelandang Chelsea Inggris Mason Mount (2R) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Norwich City di Stamford Bridge di London pada 23 Oktober 2021. 

"Mereka memang bermain di belakang, namun saya tidak menyebut mereka pemain bertahan," kata Tuchel dilansir The Guardian.

"Mereka bebas menyerang, bergerak ke depan dan masuk ke kotak penalti lawan, namun tak melupakan tanggung jawabnya di belakang," lanjutnya.

"Saya menempatkan mereka ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol dan memberi ancaman kepada lawan," jelas juru taktik asal Jerman tersebut.

Reece James yang sudah menciptakan 5 gol dan 5 assist untuk The Blues musim ini memang sudah direncanakan oleh Tuchel.

Ia percaya dengan insting mencetak gol James, dan membuat Tuchel memutar otak untuk memberinya ruang agar dapat mencetak gol sebanyak mungkin.

"Saya tak pernah meragukan kemampuannya (James) untuk mencetak gol, ia tak butuh latihan untuk melakukannya," puji Tuchel dilansir Goal International.

"Penyerang kami akan berkorban dan memberi celah kepada lini kedua untuk menciptakan peluang," lanjutnya.

Ya, jika Mason Mount dan Reece James menjadi tulang punggung tim di musim ini, ada nama lain yang sukses menghadrikan pundi-pundi uang untuk The Blues.

Ia menjadi pemain termahal yang sukses Cobham jual di bursa transfer awal musim lalu. Adalah Tammy Abraham.

Striker Chelsea Inggris Tammy Abraham (kiri) merayakan dengan gelandang Inggris Chelsea Callum Hudson-Odoi setelah mencetak gol ketiganya, gol ketiga Chelsea selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Chelsea dan Luton Town di Stamford Bridge di London pada 24 Januari 2021.
DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP
Striker Chelsea Inggris Tammy Abraham (kiri) merayakan dengan gelandang Inggris Chelsea Callum Hudson-Odoi setelah mencetak gol ketiganya, gol ketiga Chelsea selama pertandingan sepak bola putaran keempat Piala FA Inggris antara Chelsea dan Luton Town di Stamford Bridge di London pada 24 Januari 2021. DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Striker berpostur 190cm itu dijual Chelsea menuju AS Roma dengan gelontoran dana sebanyak 34 juta pound sterling atau sekitar Rp 678 miliar.

Musim panas 2017, ada 38 pemain Chelsea yang dipinjamkan, satu nama menjadi sorotan, yaitu Tammy Abraham.

Saat itu, Tammy yang berusia 19 tahun, bermain bersama Bristol City, di kompetisi kasta kedua Inggris, Championship.

Walaupun hanya bermain di kasta kedua, tapi nama Tammy mencuat kepermukaan berkat gelontoran gol yang ia boyong selama satu musim.

Di musim itu, Tammy muda mencetak berhasil mencetak 21 gol bagi Bristol.

Dengan rincian 18 gol di Liga, dan tiga gol di EFL Cup.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved