Senin, 29 September 2025

Europa Conference League

AS Roma Koyak Zorya 4-0, Jose Mourinho Tetap Ngamuk, Tammy Abraham Diminta Move On dari Chelsea

Kemenangan AS Roma atas Zorya 4-0 tak membuat Mourinho puas, ia mengkritik kinerja bekas bomber Chelsea, Tammy Abraham.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Vincenzo PINTO / AFP
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho (tengah) berbincang dengan para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs AS Roma di stadion Olimpiade di Roma pada 26 September 2021. Vincenzo PINTO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho melontarkan ketidakpuasannya kepada Tammy Abraham saat AS Roma menggasak Zorya Luhansk.

Tepatnya pada pagelaran Europa Conference league dari Grup C, AS Roma berhasil "mengoyak" Zorya dengan skor empat gol tanpa balas, Jumat (26/11/2021).

Terhampar di Stadion Olimpico, gol-gol kemenangan Serigala Ibu Kota ini dilesakkan oleh Carles Perez (15'), Nicolo Zanioli (33') dan brace Tammy Abraham (48', 75').

Dengan kemenangan ini, AS Roma dipastikan melaju ke babak selanjutnya bersama Bodo/Glimt.

Giallorosi menduduki tangga kedua Grup C Europa Conference League dengan koleksi 10 poin.

Baca juga: Hasil Conference League: 10 Pemain Tottenham Hotspur Takluk 2-1, Mura Beri Conte Kekalahan Perdana

Baca juga: Jose Mourinho Tepati Janji, Sepasang Sepatu Baru Seharga Rp12 Juta untuk Felix Afena-Gyan

Pemain depan Roma Inggris Tammy Abraham (tengah) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Udinese di stadion Olimpiade di Roma pada 23 September 2021.
Pemain depan Roma Inggris Tammy Abraham (tengah) merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma vs Udinese di stadion Olimpiade di Roma pada 23 September 2021. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Lantas apa yang bikin seorang jose Mourinho berang? Alasannya jelas, yakni timnya terlalu banyak menyia-nyiakan peluang.

Juru taktik AS ROma itu mengatakan bahwa Tammy Abraham minimal bisa mencetak setengah lusin gol.

Namun nyatanya banyaknya peluang yang mubazir membuat ekspektasi Mou ambyar.

"Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik sejak menit pertama, kami bisa saja mencetak enam atau tujuh gol. Zorya bukan dari level tertinggi," terang Jose Mourinho, dikutip dari laman Football Italia.

Serigala Ibu Kota memang tampil ugal-ugalan untuk intensitas serangan mereka.

Sepanjang 90 menit laga, klub sekota lazio itu mengemas 19 tembakan dan sembilan di antaranya on target.

Statistik ini berbanding terbalik dengan tim tamu yang hanya mengemas delapan upaya mencetak gol.

Mou tak lepas dari rasa kecewa dan kesal di akhir laga, melihat apa yang ditunjukkan Tammy Abraham menurutnya kurang greget.

Manajer Jose Mourinho AS Roma terlihat geram saat pertandingan Serie A antara AS Roma dan AC Milan Calcio di Stadio Olimpico, Roma, Italia pada 31 Oktober 2021. (Foto oleh Giuseppe Maffia/NurPhoto)
Manajer Jose Mourinho AS Roma terlihat geram saat pertandingan Serie A antara AS Roma dan AC Milan Calcio di Stadio Olimpico, Roma, Italia pada 31 Oktober 2021. (Foto oleh Giuseppe Maffia/NurPhoto) (Giuseppe Maffia / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Mantan striker Chelsea itu dinilai terlalu ambisius untuk mencetak gol.

Lewat kacamata Mou, Abraham wajib mengubah pemahamannya soal sepak bola di Italia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan