Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris Dihentikan

Setelah Lama Mengelak, Manchester United Akhirnya Masuk ke Lingkaran Setan

Manchester United mengikuti tren memecat pelatih setelah menerima rentetan hasil buruk di beberapa laga.

AFP/OLI SCARFF
Gelandang Manchester United asal Brasil Fred bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Liverpool di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 24 Oktober 2021. Manchester United mengikuti tren memecat pelatih setelah menerima rentetan hasil buruk di beberapa laga. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United mau tidak mau harus segera move on dari sosok Ole Gunnar Solskjaer.

Keputusan mereka untuk mendepak Solskjaer setelah meraih hasil buruk barangkali bisa dimaklumi.

Klub sekelas Manchester United rasanya tak patut menelan kekalahan telak 1-4 atas Watford.

Pelatih Manchester United Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (3L) menyapa para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021.
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih Manchester United Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (3L) menyapa para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Julen Lopetegui Juga Termasuk Kandidat Pelatih Manchester United Pengganti Ole Gunnar Solskjaer

Lebih parahnya lagi jika menilik status Watford yang merupakan tim bau kencur di Liga Inggris musim ini.

Pasalnya, mereka adalah tim yang baru promosi dari divisi Championship.

Hasil minor tersebut bak menjadi fenomena gunung es di Manchester United.

Setan Merah pasalnya sudah menelan tujuh kali kekalahan dalam 14 pertandingan terakhir di semua ajang.

Baca juga: Ditolak Zidane & Erik Ten Hag, Bagaimana Jika Manchester United Dilatih Jebolan Coverciano Ini?

Kesabaran para petinggi akhirnya terkuras dengan sorotan negatif yang terus mendera klub.

Para petinggi The Red Devils bukan kali ini saja diuji dengan rentetan hasil buruk.

Selama berbisnis dengan Solskjaer saja, mereka pernah dibuat pening dalam beberapa kesempatan.

Performa angin-anginan tim yang bermarkas di Old Trafford ini membuat posisi sang pelatih kerap terancam pemecatan.

Musim kedua Ole barangkali menjadi klimaks keberuntungan sang pelatih.

MU sejatinya tak tampil konsisten selama mengikuti Liga Inggris musim lalu.

Akan tetapi, inkonsistensi performa nyatanya juga dialami beberapa tim lain yang menjadi rival mereka.

Secara ajaib, mereka bisa finish di peringkat kedua meski dengan mengantongi kekalahan yang hampir menyentuh dua digit angka.

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kiri) dan pelatih kepala Watford Italia Claudio Ranieri melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Watford dan Manchester United di Vicarage Road Stadium di Watford, Inggris tenggara, pada 20 November, 2021.
Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kiri) dan pelatih kepala Watford Italia Claudio Ranieri melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Watford dan Manchester United di Vicarage Road Stadium di Watford, Inggris tenggara, pada 20 November, 2021. (IAN KINGTON / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved