Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Inggris

Kabar Man United, Ibra Ungkap Masalah Besar di Old Trafford, MU Bak Hidup di Masa Lalu

Ada masalah serius lainnya yang membuat performa Manchester United tidak berkembang dan hal itu diungkapkan oleh Ibrahimovic.

(Foto oleh Charlie Crowhurst/Getty Images)
AFP caption: Ole Gunnar Solskjaer, Manajer Manchester United, melambaikan tangan kepada para penggemar setelah pertandingan Liga Premier antara Watford dan Manchester United di Vicarage Road pada 20 November 2021 di Watford, Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara masalah besar di Manchester United yang menyebabkan Ole Gunnar Solskjaer kehilangan pekerjaannya dibeberkan Zlatan Ibrahimovic.

Ibra yang pernah menjadi bomber Man United, juga memberi pesan peringatan pada mantan klubnya itu akan hal mendasar yang harus dibenahi.

Diketahui, Solskjaer resmi berpisah dengan Manchester United pasca timnya menelan kekalahan 1-4 menghadapi Watford akhir pekan kemarin.

Baca juga: Fakta Menyedihkan Kekalahan 1-4 Man United dari Watford, Ole Gunnar Out, MU Terjun Bebas

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 November 2021.
Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 November 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Baca juga: Berita AC Milan, Zlatan-Diaz Predator Gol Baru, Ibra Tatap Laga Lawan Liverpool

Bukan hanya rentetan hasil buruk atau kesalahan taktik yang membuat Solskjaer harus dipecat.

Ada masalah serius lainnya yang membuat performa Manchester United tidak berkembang dan hal itu diungkapkan oleh Ibrahimovic.

Ibrahimovic adalah sosok pemain yang masih kuat tampil di level tertinggi meski usianya telah mencapai 40 tahun.

Ia berhasil mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan Liga Italia bersama AC Milan musim ini.

Bahkan berkat performanya yang masih cemerlang tersebut, Ibrahimovic tahun ini dipercaya untuk kembali memperkuat Timnas Swedia.

Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?

Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer dan para pemain bereaksi pada peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Watford dan Manchester United di Stadion Vicarage Road di Watford, Inggris tenggara, pada 20 November 2021.
Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer dan para pemain bereaksi pada peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Watford dan Manchester United di Stadion Vicarage Road di Watford, Inggris tenggara, pada 20 November 2021. (Ian KINGTON / AFP)

Baca juga: Kabar Chelsea, CHO Sempat Anggap Taktik Tuchel Lelucon, Rodgers Puji Si Kaki Kiri Fantastis

Padahal sebelumnya Ibrahimovic tampak akan segera gantung sepatu ketika dia meninggalkan Manchester United pada Maret 2018.

Saat itu Ibrahimovic hanya mencetak satu gol dalam tujuh penampilan di musim keduanya bersama Setan Merah.

Ibrahimovic kemudian pindah ke MLS dengan LA Galaxy dan diperkirakan akan menghabiskan sisa kariernya di sana.

Akan tetapi, Ibrahimovic ternyata kembali tertantang untuk bermain di level tertinggi dan hingga kini menjadi sebuah kekuatan yang mengerikan di depan gawang.

Ibrahimovic adalah contoh luar biasa di kehidupan saat ini dan itulah yang ia rasa gagal dilakukan oleh Manchester United.

Baca juga: Kabar Chelsea, Pelitnya The Blues Bikin Rudiger Frustasi, Gallagher Ragu Kembali, Ziyech ke Barca

Ditanya tentang situasi Manchester United sekarang, Ibrahimovic menjelaskan masalah besar yang dilihatnya ketika ia masih berada di Old Trafford.

"Mereka terlalu banyak berbicara tentang masa lalu," ungkap Zlatan Ibrahimovic kepada Guardian.

"Ketika saya bergabung ke Manchester United, saya mengatakan bahwa saya di sini untuk fokus pada masa kini serta membuat cerita saya sendiri."

"Tetapi ketika Anda memiliki terlalu banyak (cerita masa lalu), itu menjadi seperti lingkaran."

"Anda harus memikirkan masa kini atau Anda harus pergi ke rumah sakit dan membersihkan kepalamu."

Terlepas dari peringatan untuk mantan timnya, Ibrahimovic memiliki kenangan indah selama bermain di Liga Inggris.

Baca juga: Kabar Chelsea, Thomas Tuchel Sulap Christian Pulisic Jadi Bek Sayap? Mau Menyeberang ke Liverpool?

Meski demikian, ia merasa kualitas teknis divisi tersebut agak kurang.

"Saya memiliki pengalaman hebat di Inggris," kata Ibrahimovic.

"Manchester United adalah klub yang luar biasa dan kami memenangi beberapa trofi seperti Piala Liga Inggris dan Liga Europa."

"Kualitasnya dinilai terlalu tinggi secara teknis, tetapi Liga Inggris memiliki kualitas yang berbeda soal kecepatan dan ritme."

"Anda bisa menjadi pemain terbaik di dunia tetapi jika Anda tidak bisa menangani kecepatan dan ritme itu, maka Anda tidak akan berhasil."

"Di Spanyol, Prancis, Italia, teknisnya lebih baik."

"Itulah mengapa ada begitu banyak orang asing di Liga Inggris. Mereka membawa aspek teknis," tambahnya. (Ragil Darmawan/SuperBall)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved