Minggu, 5 Oktober 2025

Super Pandit

Boaz Solossa, Juru Selamat yang Berubah menjadi Mimpi Buruk bagi Persipura Jayapura

Boaz Salossa menjadi dalang utama dari kekalahan yang diterima Persipura Jayapura melawan Borneo FC.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
zoom-inlihat foto Boaz Solossa, Juru Selamat yang Berubah menjadi Mimpi Buruk bagi Persipura Jayapura
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Penyerang Persipura Jayapura, Boaz Salossa, berusaha dihentikan pemain belakang East Bengal, dalam pertandingan Asian Football Confederation Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (16/3/2011). Persipura akhirnya menang dengan skor 4-1 atas East Bengal dan sementara menjadi pemuncak Grup H Asian Football Confederation Cup. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Hilangnya Bochi dari dari skuat Peripura untuk mengarungi BRI Liga 1 pun langsung berdampak instan pada performa Mutiara Hitam musim ini.

Mereka terseok-seok di papan bawah, tak ada lagi sosok pemimpin yang mampu membawa Persipura bermain kolektif.

Sosok kepemimpinan Boaz sebagai seorang kapten juga mempengaruhi mental para pemain Persipura.

Tak ada lagi yang mampu memberi rasa nyaman dan tanggung jawab di ruang ganti ataupun lapangan.

Mental juara yang dibangun sang kapten telah hilang dalam skuat Persipura 2021/2022.

Mereka lebih sering menunduk ketika telah tertinggal, alih-alih membalikkan keadaan justru mereka kebobolan lebih banyak dan tersulut emosi.

Di pertandingan saat menghadapi Persebaya Surabaya adalah yang paling mencolok, saat itu bek Persipura, Israel Wamiau diusir wasit dari lapangan.

Kartu merah yang ia terima memang selayaknya diberikan, ia menyerang pemain asing Persebaya, Bruno Moreira dari belakang dan terjadilah perkelahian.

Persipura pun harus bermain dengan 10 orang, dan menerima kekalahan dengan skor telak 3-1 dari tim besutan Aji Santoso tersebut.

Selama diperkuat oleh Boaz, Persipura adalah tim besar dengan mental juara yang sulit untuk dikalahkan.

Persipura menjadi klub mentereng Indonesia yang hampir tiap musim sukses merengkuh trofi liga domestik.

Mereka juga menjadi langganan wakil Indonesia untuk berkompetisi di ajang kontinental, baik Liga Champions Asia, ataupun AFC Cup.

Bersama Boaz, Persipura Jayapura merupakan tim dengan torehan gelar liga domestik terbanyak di Indonesia dalam dekade ini.

Terhitung, sejak tahun 2009, Persipura telah menjuarai Liga Indonesia sebanyak tiga kali.

Tiga prestasi tersebut berhasil Persipura raih di tahun 2009, 2011, dan 2013.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved