Timnas Indonesia
Komentar Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Dikalahkan Afghanistan, Soroti Kesalahan Passing
Menurut Shin Tae-yong, kesalahan passing pemain belakang Timnas Indonesia harus segera dibenahi.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan tanggapan atas kekalahan timnya saat berujicoba dengan Afghanistan di Gloria Stadium, Turki, Selasa (16/11) malam WIB.
Timnas Indonesia saat itu harus 0-1 dari Afghanistan berkat gol tunggal Omid Popalzay menit 85.
Gol Omid Popalzay memanfaatkan menurunnya konsentrasi lini belakang Timnas Indonesia.
Hal ini sesuai dengan sorotan yang diberikan Shin Tae-yong mengenai penyebab kebobolan timnya.

Baca juga: Hasil Uji Coba Timnas Indonesia, Skuat Garuda Kalah Tipis 0-1 dari Afghanistan
Menurutnya, kesalahan passing pemain belakang Timnas Indonesia harus segera dibenahi.
Ia juga tidak memungkiri bahwa permainan Timnas Indonesia jauh dari yang diinginkannya.
"Gol bermula dari kesalahan passing yang dilakukan pemain. Kami mesti mengurangi kesalahan-kesalahan seperti itu, yang seharusnya tidak dilakukan," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Kompas.
"Salah satu penyebabnya, kondisi pemain tidak begitu baik. Ada beberapa yang masih jet lag (gangguan tidur karena perbedaan zona waktu-red)," tambah pelatih berusia 51 tahun itu.
Meskipun demikian, Shin Tae-yong tetap percaya permainan Timnas Indonesia dapat meningkat saat uji coba berikutnya melawan Myanmar.
Pada laga selanjutnya, Timnas Indonesia bakal menjajal kekuatan Myanmar, pada Kamis (25/11/2021) mendatang.

Baca juga: Shin Tae-yong Bilang Pemain Masih Jet Leg Tak Main Sesuai Taktik
Diharapkan perkembangan permainan Timnas Indonesia akan terlihat karena dari segi fisik juga telah mengalami progress positif.
"Kami harus memenangi laga kontra Myanmar. Tim ini sejatinya mempunyai modal bagus yaitu kondisi fisik yang terus membaik." ucap Shin Tae-yong.
"Terlihat ketika melawan Afganistan, para pemain bisa berjuang sampai akhir." lanjut pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Saya mau melihat perkembangan yang lebih baik dari pemain pada laga berikutnya," harapnya.
Keberadaan Timnas Indonesia di Turki sendiri sebagai persiapan mengikuti Piala AFF 2020 bulan Desember mendatang.