Minggu, 5 Oktober 2025

Super Pandit

Kiat Kebangkitan Juventus, Sulap Pesakitan Dybala, Transformasi Posisi Chiesa & Tiru Tuah AC Milan

Secepatnya Juventus harus bangkit, langkah-langkah klinis guna menemukan mujarab untuk tampil konsisten kudu mereka temukan.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO / AFP
Reaksi penyerang Juventus Italia Federico Chiesa dan penyerang Juventus Argentina Paulo Dybala setelah keduanya kehilangan peluang gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Sassuolo pada 27 Oktober 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP 

Allegri tahu, pemain asal Argentina tersebut adalah sosok yang harus dipertahankan dan bukan disisihkan seperti sebelum-sebelumnya.

Pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Juventus pada 24 Oktober 2021 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan.
Pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Juventus pada 24 Oktober 2021 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Di musim ini, meskipun Juventus masih dalam performa yang mengecewakan di liga domestik, Dybala menjadi pilihan utama Allegri untuk mengisi plot penyerang di skema 4-4-2 miliknya.

Walau tertatih-tatih, lantaran seringnya ia mengalami cedera, kontribusi Dybala untuk Juventus masih mencolok, ia mampu mencetak 6 gol dan 4 assist dari 10 pertandingannya bersama Bianconeri.

Allegri memang mengenal Dybala lebih dari pelatih lainnya. Dybala tak pernah mengecewakan meski bermain di berbagai peran, baik sebagai striker bayangan ataupun pencetak gol utama.

Walaupun selama dua musim ini sang pemain harus bergelut dengan cedera yang dialaminya, Allegri tetap memberi kepercayaan penuh bagi Dybala untuk mencuat.

Kinerjanya untuk Allegri dan Bianconeri begitu diandalkan dari musim ke musim, kerja sama antara keduanya di periode 2015/2016 hingga 2018/2019 terbukti sukses menghadirkan barisan gelar dan puluhan gol untuk Juventus.

Transformasi posisi Chiesa

Kehadiran Chiesa sebagai pemain agresif dapat dimanfaatkan Allegri untuk menemani Dybala di lini depan.

Chiesa tak melulu harus bermain sebagai pemain sayap dalam sekma 4-4-2 Allegri, ia tampil lebih efisien saat diberi peran sebagai penyerang modern.

Seperti yang ia tunjukkan saat Juventus bertemu Chelsea di Liga Champions pada (30/9/2021).

"saya memindahkan Chiesa ke posisi penyerang tengah dengan Bernardeschi di belakangnya dan itu berjalan lebih baik," kata Allegri dilansir Amazon Prime Italia.

Dalam beberapa tahun belakangan, istilah “penyerang modern” menjadi begitu populer di dunia sepak bola.

Istilah ini digunakan untuk menyebut penyerang-penyerang yang tak sekadar menunggu bola di kotak penalti dan mencetak gol.

Para penyerang modern ini turut berperan aktif dalam fase build-up serangan dan membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Peran Chiesa sebagai penyerang modern begitu efektif untuk melancarkan serangan Bianconeri.

Penyerang Juventus asal Italia, Federico Chiesa, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin.
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Juventus asal Italia, Federico Chiesa, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus Turin dan FC Porto pada 9 Maret 2021 di stadion Juventus di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved