Minggu, 5 Oktober 2025

Super Pandit

West Ham yang Menjadi Kryptonite Bagi Liverpool & City, Tuah Buangan MU, Dongeng Leicester Terulang?

Juru taktik West Ham United, David Moyes begitu cerdas dalam memanfaatkan komposisi skuat serta memaksimalkan potensi yang ada dalam diri pemain.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Glyn KIRK / AFP
Gelandang West Ham United, Declan Rice memimpin upacara setelah gelandang West Ham United dari Aljazair Said Benrahma mencetak gol kedua dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Leicester City di The London Stadium, di London timur pada 23. , 2021. 

Bisa dibilang, peran kedua gelandang bertahan West Ham tersebut adalah kunci dari skema milik Moyes, ketika kedua gelandang tersebut mampu berperan dengan maksimal, para barisan pemain depan The Hammers akan dapat leluasa mengekspolitasi pertahanan lawan.

Moyes selalu memasang satu gelandang serang yang memiliki cepetan dan kemampuan dribel yang mumpuni, ketika di musim lalu ada seorang Jesse Lingard.

Musim ini Moyes begitu mengandalkan peran Said Benrahma, tak hanya cepat, pemain asal Aljazair tersebut juga memiliki kreativitas yang tinggi.

Gelandang Aljazair West Ham United Said Benrahma (kanan) merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan West Ham United di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 15 Mei 2021.
Ian Walton / POOL / AFP
Gelandang Aljazair West Ham United Said Benrahma (kanan) merayakan gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton dan Hove Albion dan West Ham United di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 15 Mei 2021. Ian Walton / POOL / AFP (Ian Walton / POOL / AFP)

Catatan umpan kuncinya berada di angka 2.0 per pertandingan, menjadi yang tertinggi diantara pemain West Ham lainnya.

Peran utama Benrahma adalah melayani goal getter The Hammers, Michail Antonio.

Antonio merupakan striker polesan Moyes yang namanya melejit berkat kecerdasan juru taktik asal Skotlandia tersebut melihat potensi sang bomber.

Perjalanan karier Antonio bisa dibilang biasa-biasa saja hingga musim 2018/2019.

Barulah di musim 2020/2021 dan musim baru 2021/2022 namanya mencuat ke permukaan sebagai bomber subur di Liga Primer Inggris.

Di dua musim tersebut, namanya seringkali bersaing bersama dalam daftar topskor bersama bomber-bomber subur Premier League lainnya seperti Mo Salah, Jamie Vardy hingga Harry Kane.

Di tahun lalu, The Hammers harus rela kehilangan striker mereka, Marko Arnautovic yang hengkang ke Shanghai Port.

Sebastian Haller yang didatangkan dari klub Jerman, Frankfurt pun justru tampil mengecewakan dan lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Dari situ, tangan dingin Moyes pun diuji.

Ia memasang Antonio menjadi stiker murni dengan formasi 4-2-3-1 miliknya, sang striker ditopang oleh gelandang serang kreatif serta winger-winger cepat milik The Hammers.

Hasilnya pun sempurna, Antonio berevolusi menjadi seorang bomber yang subur dan kuat menahan bola di tengah.

"Dia (Antonio) memberi kami jalan keluar yang berbeda. Dia bisa berlari di belakang dan menahan bola. Dia kuat secara fisik dan permainannya sebagai striker telah meningkat pesat," Ucap Moyes dikutip dari The Guardian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved