Senin, 6 Oktober 2025

Liga Italia

Lautaro Martinez Gagal Jadi Pahlawan Saat Inter Ditahan Imbang Milan,Keputusan Inzaghi Dipertanyakan

Lautaro Martinez punya kesempatan menjadi pahlawan dalam The Derby della Madonnnina di San Siro, Senin (8/11). Sayang, tendangannya penaltinya gagal.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tiziana FABI / AFP
Pemain depan Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kedua dari kiri) gagal mencetak gol saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter pada 7 November 2021 di stadion San Siro, di Milan. 

Direct Points
- Martinez gagal jadi pahlawan Inter
- Tendangan penaltinya bisa ditepis Kiper Tatarusanu
- Tatarusanu mengaku sudah memelajari gaya penalti dari Martinez

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Lautaro Martinez punya kesempatan menjadi pahlawan dalam The Derby della Madonnnina di San Siro, Senin (8/11).

Sayang, tendangan penalti Martinez bisa ditepis Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu yang justru jadi pahlawan dalam laga Serie A pekan ke-12 tersebut.

Keputusan Pelatih Inter, Simone Inzaghi menunjukan Martinez sebagai eksekutor penalti kedua pun banyak dipertanyakan.

Pasalnya, saat Inter mendapat penalti pertama di menit kedelapan, yang ditunjukan sebagai eksekutor adalah Hakan Calhanoglu.

Wasit menunjuk titik putih setelah Frank Kessie memotong umpan Inter, tapi kemudian melakukan kesalahan, dan berujung melanggar Calhanoglu.

Baca juga: Ini Sebutan dari Fan AC Milan Bagi Hakan Calhanoglu yang Melakukan Selebrasi di Depan Fan Rossoneri

Keputusan wasit dikonfirmasi oleh Video Assistant Referee (VAR).

Calhanoglu maju sebagai eksekutor, dan dia menaklukkan Tatarusanu dengan sepakan ke arah tengah, sedang sang kiper melompat ke arah kanan.

Milan kemudian menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri di menit ke-17.

Bermula dari tendangan bebas Sandro Tonali.

Bola melayang ke depan gawang, dan terjadi duel udara di sana.

Sialnya, sundulan bek Inter, Stefan De Vrij malah mengarah ke gawangnya sendiri.

Baca juga: Dear AC Milan, Ada Jasa Besar Lord Krunic Selamatkan Wajah Rossoneri di Derby della Madonnina

Nah, menit ke-25, Inter dapat peluang untuk kembali unggul.

Matteo Darmian lolos, dan merangsek ke dalam kotak penalti, sebelum kemudian dijatuhkan Fode Ballo-Toure.

Wasit Daniele Doveri kembali menujuk titik putih.

Martinez maju menjadi algojo. Penuh percaya diri, striker Argentina ini melepaskan tendangan ke sudut kiri gawang.

Namun, Tatarusanu bergerak ke arah yang sama, dan berhasil menangkap bola. Skor 1-1 pun bertahan sampai bubaran.

Baca juga: Inter Milan Imbang Lawan AC Milan, Lautaro Martinez Masuk Perangkap Tatarusanu

Pelatih Inter, Simone Inzaghi menyebutkan penunjukan algojo penalti sudah sesuai hierarki.

"Algojo penalti kita adalah, pertama Lautaro, Calhanoglu, dan Ivan Perisic. Tadi, Calhanoglu ingin eksekusi yang pertama, dan yang kedua giliran Lautaro. Hierarkinya sudah jelas. Dan para pemain sudah memahami," katanya menegaskan.

Inzaghi menyebutkan, timnya jauh lebih pantas dalam derby Milan ini.

“Kami memiliki begitu banyak peluang dan gagal mengeksekusi penalti. Jadi menurut saya kami pantas mendapatkan kemenangan,” kata Inzaghi kepada DAZN.

Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Imbang 1-1, Simone Inzaghi: Inter Lebih Pantas Merebut Poin Lebih Banyak

“Kami menghadapi tim hebat yang pantas berada di puncak klasemen. Kami berada di belakang mereka dalam hal kemajuan, tetapi ada waktu untuk kembali ke jalur, dan penampilan seperti ini akan memberi kami kepercayaan diri,” kata Inzaghi menghibur diri.

Sementara Tatarusanu yang jadi pahlawan Milan menyebutkan dirinya memang sudah memelajari tendangan Martinez.

"Saya memelajari Martinez dengan cermat bersama para staf karena dia penendang penalti pilihan pertama Inter Milan," ujar Tatarusanu di Football Italia.

Baca juga: Kualitas Ciprian Tatarusanu di AC Milan, Nyaris Gabung Juventus, Keyakinan Pioli & Gantikan Maignan

Hasil seri di San Siro pun membuat Inter Milan tetap di peringkat ketiga klasemen sementara Seri A dengan perolehan 25 poin dari 12 pertandingan.

Inter berjarak tujuh poin dari AC Milan di posisi dua, dan Napoli di peringkat pertama. (Tribunnews/den)

Statistik Penalti Lautaro Martinez di Serie A
◎ 8 eksekusi
◎ 6 gol
◎ 2 gagal

- Martinez gagal 2 kali dari lima tendangan penalti untuk Inter Milan

Rapor Pemain
AC Milan: Tatarusanu 8; Calabria 6, Kjaer 7, Tomori 7, Ballo-Toure 5; Tonali 6, Kessie 5; Krunic 6, Brahim 6 Diaz 6, Leao 7; Ibrahimovic 7. Pemain pengganti: Saelemaekers 7, Kalulu 7, Bennacer 5, Bakayoko 6, Rebic 7

Inter: Handanovic 7; Skriniar 6, De Vrij 5, Bastoni 5; Darmian 6, Barella 6, Brozovic 7, Calhanoglu 7, Perisic 6; Lautaro Martinez 6, Dzeko 7.
Pemain Pengganti: Dimarco 6, Correa 6, Dumfries 6, Sanchez 5, Vidal 5

Statistik Pertandingan
Inter Milan AC Milan
1 Gol 1
51% Penguasaan bola 49%
16(4) Tendangan (akurat) 13 (3)
16 Pelanggaran 11
1 Kartu kuning 0
0 Kartu merah 0
0 Offsides 1
4 Tendangan sudut 8
1 Penyelamatan 4

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved