Minggu, 5 Oktober 2025

Super Pandit

Menyangkal Bualan Ferdinand & Memantaskan Jorginho Raih Ballon d'Or: Maestro di Chelsea & Italia

Jorginho: gelandang elegan yang memiliki daya jelajah, passing, dan visi bermain yang sangat membantu tiap tim yang dibelanya untuk bermain lebih baik

Penulis: deivor ismanto
JOHN SIBLEY / POOL / AFP
Gelandang Chelsea Italia Jorginho merayakan gol kedua mereka dari titik penalti dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. 

Laga saat final Liga Champions melawan Manchester City adalah contohnya.

Jorginho tidak jarang naik ke daerah permainan lawan, untuk menutup pergerakan De Bruyne dan Bernardo Silva.

Hasilnya sempurna, De Bruyne dibuat tak berkutik selama babak pertama. Bernardo pun demikian, ia hanya berputar-putar di kotak penalti tanpa melakukan penetrasi seperti yang biasa ia tunjukuan.

Kedua pemain tersebut akhirnya diganti di babak kedua. De Bruyne karena cedera, sedangkan Bernardo karena tak berkembang.

Bagaimana cara Jorginho menutup pergerakan lawan adalah salah satu dari sekian kelebihan Jorginho.

Dilansir Fbref, rasio keberhasilan tekel Jorginho bersama Chelsea musim tersebut ada di angka 1,6 tekel per pertandingan, sedangkan total pressure yang ia lakukan mencapai 9,7 pressure per pertandingan.

Angka-angka tersebut berada di atas gelandang bertahan milik Manchester City, Rodri. 

Peran Jorginho benar-benar dibutuhkan oleh Tuchel, ia menjadi kunci di lini tengah Chelsea bersama N'golo Kante.

Dari 27 pertandingan yang sudah dilakoni oleh Tuchel musim itu, Jorginho hanya disimpan sebanyak lima kali, sisanya ia selalu menjadi jendral di lapangan tengah Chelsea dan sukses mengantarkan tim yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut membawa pulang trofi Si Kuping Besar.

Peran Jorginho di Timnas Italia

Jorginho kembali tampil apik di Piala Eropa 2020, ia menjadi sosok penting untuk skema 4-3-3 yang diusung oleh Roberto Mancini.

Dilansir Squawka selama Piala Eropa 2020, Jorginho mencatatkan intersep paling banyak selama turnamen (25).

Jumlah passing sebanyak 519 dan daya jelajah sebanyak 86.6 km juga merupakan catatan paling banyak dalam turnamen 4 tahunan tersebut.

Catatan memukau Jorginho sepanjang gelaran Piala Eropa 2020 membuat namanya masuk ke dalam UEFA Team of The Tournament bersama nama-nama mentereng seperti Federico Chiesa, Romelu Lukaku hingga Raheem Sterling.

Meskipun tak memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang mumpuni, Jorginho punya bekal kemampuan melepas umpan akurat, serta visi bermainnya yang luar biasa.

Gelandang Italia Jorginho merayakan setelah Inggris memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.
Gelandang Italia Jorginho merayakan setelah Inggris memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (JOHN SIBLEY / POOL / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved