Profil Saddil Ramdani, Pesepakbola Indonesia yang Tertahan di Malaysia, Segera Pulang ke Tanah Air
Berikut ini profil Saddil Ramdani, pesepakbola tanah air yang kini tertahan di Malaysia.
Posisinya sebagai pemain tengah.
Sebelum terjun ke dunia sepak bola profesional, Saddil mengawali kariernya sebagai pemain antar kampung.
Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakatnya sebagai pesepakbola potensial.
Saat duduk di bangku kelas satu SMP, Saddil mewakili sekolahnya mengikuti Liga Pendidikan Indonesia (LPI) 2012.
Dikutip dari Tribunnews Wiki, di tahun 2013 ia kembali berpartisipasi di LPI tingkat kabupaten untuk mewakili Kabupaten Muna.
Saddil sempat mendapat panggilan untuk seleksi timnas U-16.
Tetapi, ia tidak diberangkatkan dengan alasan tidak punya "orang dalam" untuk menjadikannya pemain timnas.
Demi mewujudkan cita-cita Saddil sebagai pemain sepak bola profesional, keluarganya pun pindah ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia pun mendapat rekomendasi masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA) di Malang, Jawa Timur pada 2014.
Dua tahun bergabung dengan SSB ASIFA, Saddil Ramdani mendapat penawaran untuk bergabung dengan Persela Lamongan.
Baca juga: Tertangkap Kamera Ikut Nyanyikan Lagu Kebangsaan Malaysia, Ini Penjelasan Saddil Ramdani
Baca juga: Klub Korea Selatan Gagal Rekrut Saddil Ramdani dan Febri Hariyadi Karena Tak Dilepas Klub Liga 1
Saddil resmi debut menjadi pesepakbola profesional pada 8 Oktober 2016 saat Persela Lamongan melawan Semen Padang.
Waktu bermain Saddil terbilang sedikit di Laskar Joko Tingkir.
Lantaran, ia sering bolak-balik membela Timnas Indonesia dalam berbagai levelusia, mulai U-19 hingga U-23.
Di tahun 2019, Saddil dipinang oleh klub Liga Super Malaysia, Pahang FA.
Dilansir Kompas.com, ia kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC pada Februari 2020.