Liga Italia
Gonjang-ganjing Pemecatan Selimuti Allegri - Juventus Butuh Bukti Bukan Janji
Massimiliano Allegri sudah tak punya banyak waktu untuk membuktikan bahwa dirinya menjadi orang yang tepat bagi kursi pelatih Juventus.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Performa jeblok Juventus dalam beberapa pertadingan terakhir mulai dibumbui dengan kabar yang kurang sedap.
Gonjang-ganjing mengenai isu pemecatan mulai menyeruak bersama klub Liga Italia asal Turin itu.
Yap, Massimiliano Allageri diintai oleh pemecatan jika tak kunjung membenahi dan mengembalikan performa terbaik Juventus.
Sebagaimana yang diketahui, Massimiliano Allegeri mendapatkan kontrak empat tahun bersama Bianconeri.
Baca juga: Sorotan Juventus vs Zenit Liga Champions, Bianconeri Butuh 1 Poin Demi Lolos Babak 16 Besar
Baca juga: Krishna Murti Diteror Pinjol, Ridho Rhoma Divonis 2 Tahun, Fakta Suram Kekalahan Juventus
Ia ditunjuk sebagai Allenatore baru menggantikan Andrea Pirlo yang diklaim gagal.
Padahal catatan saja, Pirlo sukses menyumbangkan dua gelar, yakni Coppa Italia dan Super Coppa Italia.
Kepulangan Allegri pun dibebani ekspektasi tinggi dari publik Turin maupun Juventini.
Wajar jika pria asal Italia itu banyak mendapatkan harapan untuk mengembalikan "habitat" Juventus sebagai tim elite di Serie A.
Allegri memiliki periode pertama yang mengesankan kala menukangi Juventus.
Dalam kurun waktu lima musim menjadi "juru kemudi" Juventus, Allegri sukses mempersembahkan 11 gela, termasuk mencapai partai final Liga Champions.
Misi paling dekat yang dipatok kepada Allegri ialah membawa trofi Scudetto kembali ke lemari juara Bianconeri.
Musim lalu klubs ektoa Torino ini gagal mempertahankan dominasi yang dijaga selama sembilan musim beruntun lantaran kiprah menawan Inter Milan.
Namun situasi saat ini berbeda dari yang diharapkan. Allegri masih belum menunjukkan tanda-tanda memberikan jawaban yang memuaskan terhadap tren permainan Juventus.
Juventus gagal memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di Serie A.
Teranyar, mereka dipaksa bertekuk lutut oleh Hellas Verona. Hasil tersebut membuat Bianconeri kini mendekam di peringkat kesembilan dengan raihan 15 poin saja.
