Selasa, 30 September 2025

Kualifikasi Piala Asia U23

Hasil Timnas U-23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gemilang, Tim Kanguru Kurung Garuda Babak I

Ernando Ari Sutaryadi bisa dikatakan menjadi pemain terbaik timnas U-23 Indonesia pada babak pertama.

Tangkapan layar laman resmi Vidio.com
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari (jersey kuning) melakukan pengawasan terhadap pemain Australia yang bersiap melakukan shot di laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tajikistan, Selasa (26/10/2021). 

Di sisi lain, pelatih interim timnas U23 Australia, Trevor Morgan, mengandalkan Patrick Wood sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1.

Adapun Lachlan Brook yang merupakan pemain Brentford B (Inggris) ditugaskan Trevor Morgan untuk memimpin barisan pertahanan timnas U23 Australia.

Tepat pada menit ketiga, Australia yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu berhasil mendapatkan hadiah penalti.

Australia mendapatkan penalti setelah Ramai Rumakiek menjatuhkan Lewis Miller yang sedang menjatuhkan akselerasi.

Beruntung bagi Indonesia karena Ernando Ari Sutaryadi berhasil membaca eksekusi penalti striker Australia, Patrick Wood.

Ernando Ari dengan sangat tenang menepis dan langsung menangkap tembakan Patrick Wood yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang timnas U23 Indonesia.

Tiga menit berselang, Ernando Ari lagi-lagi melakukan penyelamatan gemilang. Kiper berusia 19 tahun kali ini menepis tembakan kaki kiri Jacob Italiano yang dilepaskan dari dalam kitak penalti.

Hingga menit ke-15, timnas U23 Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan sehingga gagal mendapatkan tembakan tepat sasaran.

Pada menit ke-16, gelandang serang Australia, Lachlan Brook, melakukan akselerasi dan berhasil melewati tiga pemain Indonesia dari lini tengah.

Lachlan Brook kemudian mengakhiri aksi individunya dengan melepaskan tembakan mendatar kaki kiri.

Gawang Indonesia lagi-lagi selamat karena tembakan Lachlan Brook masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke pelukan Ernando Ari.

Salah satu faktor yang membuat timnas U-23 Indonesia kesulitan mengembangkan permainan adalah buruknya koordinasi antar pemain ketika menyerang.

Jarak pemain yang terlalu jauh serta buruknya kualitas passing juga menjadi kendala timnas U23 Indonesia.

Ketiga faktor itu membuat pemain-pemain lini serang Indonesia lebih sering berlari sendirian melakukan aksi individu ketika mencoba membongkar pertahanan Australia.

Memasuki menit ke-30, tempo pertandingan mulai menurun dengan kendali permainan masih dipegang oleh Australia. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan