Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Spanyol

Fan Barca Cegat Mobil Ronald Koeman dan Mengerumuninya Usai Barcelona Kalah 1-2 di El Clasico

Usai kekalahan itu, ratusan pendukung Barcelona berkerumun di sekitar stadion. Mereka menunggu pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Penulis: Muhammad Barir
Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Reaksi pelatih kepala Ronald Koeman Barcelona selama pertandingan La Liga Santander antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di Camp Nou pada 24 Oktober 2021 di Barcelona, Spanyol. (Foto oleh Jose Breton/Pics Action/NurPhoto) 

Sebagian besar penggemar tidak melakukan tindakan yang berbahaya, ada pula yang hanya mengambil selfie di depan mobil Koeman,

Tetapi beberapa memukul-mukul kap mobil manajer dan ada beberapa kata-kata yang dianggap sebagai penghinaan kepada pelatih itu.

Koeman sendiri akhirnya bisa melepaskan diri dari kepungan fan Barcelona.

Yang paling mencolok dari insiden itu adalah tidak adanya organisasi atau upaya untuk membubarkan kerumunan oleh ofisial klub.

Sehingga manajer berusia 58 tahun itu bisa meninggalkan lapangan dengan aman.

Barcelona dengan cepat mengutuk insiden itu, menambahkan akan menerapkan 'langkah-langkah disipliner' untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"FC Barcelona secara terbuka mengutuk tindakan kekerasan dan penghinaan yang dialami manajer kami ketika meninggalkan Camp Nou," kata klub dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya.

"Klub akan mengambil tindakan keamanan dan disiplin sehingga kejadian yang tidak menyenangkan seperti itu tidak terjadi lagi."

Koeman mengatakan dia pikir hal itu berlebihan. Dia mengaku timnya bisa kalah dengan selisih yang lebih besar.

Dia berkata: “Kami mengendalikan permainan di babak pertama. Dan kami memiliki peluang besar untuk memimpin".

“Tetapi di babak kedua mereka bertahan dengan baik dan kami tidak mampu menciptakan bahaya. Saya kecewa dengan hasilnya tetapi tidak dengan performanya," kata Koeman.

Ditanya tentang Ansu Fati yang tertatih-tatih di babak kedua, Koeman berkata:

“Saya tidak berpikir itu ada hubungannya dengan cedera lutut yang dia alami. Tapi 70 menit sudah cukup baginya. Dia masih bekerja sangat keras".

Mengakui kekalahan itu akan menyakitkan, dia menambahkan: "Kalah di El Clasico selalu berarti lebih dari sekadar tiga poin."

Sementara itu, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memangkas angka ketertinggalan timnya dari Real Sociedad.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved