Liga Champions
Ronaldo Bungkam Kritik, Solskjaer: Jika Ingin Mengkritiknya Tonton Laga Ini, Ole Marah Karena Ini
Cristiano Ronaldo membungkam para pengeritiknya dan juga yang sempat mengejek MU pada saat tertinggal 0-2 atas Atalanta.
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Cristiano Ronaldo membungkam para pengeritiknya dan juga yang sempat mengejek MU pada saat tertinggal 0-2 atas Atalanta.
Jika kalah 0-2 bertahan sampai akhir maka MU akan berada di dasar klasemen, namun MU berhasil membalikkan keadaan sehingga berhasil menempati puncak klasemen.
MU berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-2 itu. Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan bagi Manchester United setelah mencetak gol kemenangan pada saat Manchester United menang dengan skor 3-2.
"Jika ada yang ingin mengkritiknya karena kecepatan kerjanya, tonton saja pertandingan ini,' kata Ole Gunnar Solskjaer terkait Cristiano Ronaldo.

Setelah penampilan Ronaldo yang gemilang dengan menjadi pahlawan dalam pertandingan melawan Atalanta.
Manchester United kebobolan dua gol di babak pertama melawan Atalanta.
Namun tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer meraih kemenangan comeback dramatis 3-2.
Bintang United Cristiano Ronaldo mencetak gol penentu pada menit ke-81.
Tim asuhan Solskjaer sekarang berada di puncak Grup F, berada di posisi terbawah saat kalah 2-0.
Ronaldo melanjutkan menjadi penentu kemenangan pada masa injury time melawan Villarreal di Old Trafford bulan lalu dengan mencetak gol penentu dengan sundulan dalam kemenangan 3-2 atas Atalanta.

Ronaldo sebelumnya telah dikritik oleh mantan rekan setimnya, Gary Neville karena kurangnya kinerja Ronaldo sebagai striker.
Ronaldo sempat menunjukkan kemarahan ketika ia berjalan menuju terowongan ruang ganti menyusul hasil imbang dengan Everton awal bulan ini.
Tetapi manajer Ole Gunnar Solskjaer yakin Ronaldo akan segera bisa menjawa menjawab kritiknya.
“Jika ada yang ingin mengkritik dia karena tingkat kerja atau sikapnya, tonton saja pertandingan ini, perhatikan bagaimana dia berlari – dia hebat di depan gawang,” kata Solskjaer.
“Saya sangat senang dengan bagaimana dia memimpin barisan. Kami memintanya untuk menjalankan saluran dan menekan lebih banyak. Kami berada di kandang dan kami ingin membuat orang banyak berada di belakang kami".