Solskjaer Marah Kepada Jamie Carragher Gara-gara Ini, Legenda Setan Merah Kompak Belain Solskjaer

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer marah dengan Jamie Carragher atas komentarnya di media.

Ole Gunnar Solskjaer disebutkan tidak senang dengan penilaian Jamie Carragher.

Carragher mengatakan bahwa rekan-rekan pengamat yang merupakan mantan pemain Manchester United hanya mendukung penampilan Mancheser United baru-baru ini karena manajernya adalah teman mereka.

Legenda Liverpool, Jamie Carragher mengecam rekan-rekannya mantan pesepak bola yang menjadi pengamat di Sky Sports.

Dia kesal karena rekan-rekannya itu terus menerus membela Ole Gunnar Solskjaer.

Seperti Gary Neville dan Roy Keane karena berulang kali mencari "alasan" untuk Manchester United saat MU tidak tampil maksimal.

Karena itu, Ole Gunnar Solskjaer merasa tidak senang dengan beberapa komentar Carragher.

Setan Merah menggelontorkan lebih dari £ 100 juta (Rp 1,9 triliun) untuk mendatangkan superstar Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo.

Tetapi celah kelemahan Manchester sudah terlihat di sisi Solskjaer.

Hasil buruk baru-baru ini menambah tekanan semakin meningkat pada manajer United.

Tetapi Carragher percaya Neville dan Keane masih terlalu lunak pada mantan rekan setim mereka.

Dan ketika ditanya tentang apa yang membuatnya kesal baru-baru ini, mantan bek tengah itu tidak menahan diri untuk bercanda dengan mantan kapten United.

Berbicara di podcast Tony Bellew is Angry, Carragher berkata: “Pasti ada hubungannya dengan sepak bola... dan pasti ada hubungannya dengan Neville".

“Saya membuat (artikel di) kolom surat kabar tentang itu - saya bersama Gary Neville beberapa hari sebelumnya dan kami melakukan obrolan YouTube tentang musim ini dengan Roy Keane," katanya.

“Mereka berdua hanya mencari alasan untuk Ole karena mereka bermain dengannya dan dia adalah rekan mereka".

“Mereka berkata, 'mereka tidak bisa memenangkan liga, mereka masih kekurangan ini, mereka masih kekurangan itu, keluarga Glazer tidak memasukkan cukup uang, mereka harus mengejar Harry Kane". katanya.

“Saya duduk di sana berpikir, ‘Anda baru saja merekrut pemain yang memenangkan Liga Champions empat kali, Anda baru saja menghabiskan 75 juta untuk seorang pemain sayap.

“‘Anda finis kedua musim lalu, Anda tidak kalah dalam pertandingan tandang sepanjang musim’, dan saya seperti… ‘hanya ada satu langkah lagi!’”

Carragher menambahkan bahwa dia sangat kecewa dengan penampilan buruk United baru-baru ini sehingga dia menulis kolom di atasnya, yang akhirnya menyinggung bos Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.

Dia berkata: “Jujur, itu membuatku sangat terluka. Saya pergi, 'itu dia. Saya sedang mengerjakan kolom surat kabar saya.'

“Ole tidak senang dengan kolom itu, tetapi saya hanya mengatakan sudah waktunya (mencari) alasan berhenti di Manchester United, saya muak dengan itu," katanya.

“Itu selalu, 'mereka masih kekurangan ini, mereka kekurangan itu' - setiap pemain mendapat £50 juta! Anda melewati seluruh tim, itu luar biasa!” katanya.