Liga Inggris
Dilema Fred-McTominay di Manchester United, Pengorbanan untuk Pogba dan Skema Solskjaer
Duo Scott McTominay dan Fred menjadi dilema untuk Manchester United dan Solskjaer, keduanya berkorban untuk Paul Pogba
Penulis:
Gigih
McTominay atau McSauce, sesuai julukan yang didapatkannya dari penggemar United adalah jebolan akademi, dan langsung membuat semua terpana.
Ia adalah sosok yang pekerja keras, Michael Carrick menggambarkannya sebagai nomor 6 dan 8 dalam satu tubuh.
Tidak mudah tentu bagai seorang pemain muda bisa menembus tim utama Manchester United, dan McTominay melakukannya dengan baik.
McTominay bisa bermain di berbagai posisi mulai dari gelandnag tengah, menyerang, bek tengah bahkan fullback.
Kehadirannya kini menjadi vital, dutenya dengan Fred nyaris tidak tergantikan di lini tengah.
Nilai lain yang dimiliki McTominay adalah caranya dalam melakukan analsis laga.
Dikutip dari The Athletic, McTominay tidak pernah mendengarkan komentar atau apapun kritik yang tersaji di media.
Namun, sehari setelah pertandingan, ia akan menonton semua video di laga sebelumnya, mencatat kekurangannya lalu berkomunikasi dengan tim pelatih.
Beruntung bagi McTominay, asisten pelatih Solskjaer adalah Michael Carrick yang dulu merupakan gelandang tengah elite.
Beberapa peningkatan yang didapatkan McTominay musim ini tidak lepas dari diskusinya dengan Carrick dan juga direktur olahraga United, Darren Fletcher.

Baca juga: Peran Matteo Kovacic di Chelsea, Geser Kante, Andalan Thomas Tuchel dan Duet dengan Jorginho
Dan sejatinya duet Fred dan Scott McTominay sangat berkorban untuk skema Manchester United.
Fred, adalah gelandang serang, yang harus berubah untuk mengakomodasi Pogba sejak awal kedatangannya.
Ia harus beradaptasi untuk memiliki kemampuan defensif, hal yang harus dipelajarinya di tengah kerasnya liga Inggris.
Sedangkan Scott McTominay, tidak pernah menjadi gelandang, sejak awal karirnya di akademi, ia adalah nomor 10 dan berada tepat di belakang penyerang.
Ini yang harus dipahami, bahwa kemitraan Fred dan McTominay sangat tidak ideal untuk sisi bertahan United.
Salah satu alasan mengapa keduanya digeser sebagai pivot dan punya posisi sebagai gelandang yang lebih bertahan adalah untuk mengakomodasi peran paul Pogba di lini tengah.
Pogba harus diberikan ruang untuk mengembangkan permainan, akomodasi inilah yang diberikan oleh Solskjaer dengan mengorbankan Fred dan McTominay.
Kini Solskjaer punya pekerjaan rumah untuk membuat duo Fred dan McTominay tetap menjadi senjata andalan, karena jika tidak, maka United harus kembali menjalani puasa gelar liga Inggris yang sudah sewindu lamanya.
(Tribunnews.com/Gigih)