Liga Italia
Berkat Sindiran Jose Mourinho, Tammy Abraham Rela Tinggalkan Chelsea demi AS Roma
Tammy Abraham membeberkan fakta bahwa Jose Murinho lah yang menjadi alasan mengapa dirinya memilih pinangan AS Roma ketimbang bertahan di Chelsea.
TRIBUNNEWS.COM - Tammy Abraham membongkar alasan mengapa dirinya memilih meninggalkan Chelsea dan menerima pinangan AS Roma pada bursa transfer musim panas lalu.
Sindiran Jose Mourinho disebut Tammy Abraham sebagai 'biang keladi' dirinya memilih meninggalkan klub masa kecilnya tersebut.
Tammy Abraham memang terlibat segitiga transfer yang meliputi Chelsea, Inter Milan dan AS Roma.
Manuver Chelsea meminang Romelu Lukaku dari Inter Milan, membuat Edin Dzeko merapat ke Nerazzuri.
Imbasnya adalah Giallorossi saat itu tak memiliki striker yang bertipikal target-man.
Akhirnya, Jose Mourinho yang tak lain Allenatore AS Roma turun tangan untuk memboyong Tamy Abraham dari The Blues.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ditawari Pemain yang Bisa Bikin Werner Gacor Lagi, Livramento Diminta Pulang
Baca juga: Kabar Chelsea, Pernyataan Bersayap Tuchel Bisa Jadi Belati Buat Timo Werner, Dijual ke Atletico?

Penyerang 23 tahun itu langsung menjadi pilihan utama Mourinho di lini depan Serigala Ibu Kota.
Penampilannya terbilang mengkilap meski baru menjejakkan kakinya di Italia kali pertama. Ia langsung menggelontorkan empat gol dan tiga assist dari 10 penampilan yang ia lakoni.
Hasilnya, mantan penyerang Chelsea ini kembali dipanggil masuk skuat Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.
Tammy Abraham kemudian membeberkan alasan mengapa dirinya mau meninggalkan publik Stamford Bridge.
Sebagai pengingat saja, The Blues adalah klub masa kecil penyerang 23 tahun itu.
Sejak akademi hingga menembus skuat utama. Chelsea merupakan klub yang sudah dianggap rumah kedua bagi Abraham.
Tammy bahkan sempat mengacuhkan tawaran dari Giallorossi. Hingga pada akhirnya sindiran dari Jose Mourinho membuatnya membulatkan hati untuk berlabuh ke Olimpico Stadium.
"Saya sempat mengacuhkan tawaran yang diberikan AS Roma kepadaku saa itu," tegas Tammy Abraham, seperti yang diutip dari Metro.
"Saya berat untuk meninggalkan Chelsea, karena klub dan London merupakan tempat di mana saya seharusnya berada," tambah penyerang asal Inggris.
Namun pemikiran sang bomber itu kemudian berubah tatkala teleponnya berdering. Ternyata Tammy Abraham dihubungi langsung oleh Jose Mourinho.
"Saya akhirnya mengubah pilihan untuk meninggalkan Chelsea karena seseorang. Benar, itu Jose Mourinho yang menelponku saat itu"
"Jelas, Jose Mourinho memiliki tujuan bersama AS Roma, dan saya menjatuhkan pilihan di sana."
"Saya masih ingat bagaimana dia menyindirku agar mau menerima ajakannya. 'Apakah kamu akan menikmati matahari dan mulai bermain atau duduk di bawah hujan dan melihatnya', itu yang ia katakan dan membuatku tertawa," tambah Tammy Abraham.

Disinggung mengenai peluang bermain di Chelsea, Tammy Abraham tidak mengetahui apa yang menjadi alasan dirinya tak masuk dalam skema bermain Thomas Tuchel.
"Chelsea adalah klub besar, mereka akan bersaing dan mencoba memenangkan trofi, jadi pilihan yang mudah adalah melakukan itu."
"Saya menyadari bahwa saya harus keluar dan membuktikan diri, saya perlu memainkan beberapa permainan. Saya mengambil keputusan dan itu adalah keputusan yang tepat," pungkas Tammy Abraham.
(Tribunnews.com/Giri)