Hasil Bhayangkara FC Vs Persik, Ezechiel Gagal Penalti, The Guardian Selangkah ke Puncak Klasemen

Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Babak pertama antara Bhayangkara FC vs Persik Kediri berakhir 1-0 untuk keunggulan The Guardian. 

Pertandingan antara Bhayangkara FC vs Persik Kediri berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021) malam.

Gol bagi Bhayangkara diciptakan oleh Renan Da Silva di menit ke-34. 

Pada pertandingan ini, Striker Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel sempat memperoleh tendangan penalti. 

Namun, bola sepakan Ezechiel terlalu lemah sehingga berhasil dihalau Dikri Yusron yang menjaga gawang Persik Kediri.

Sebagai catatan, bila memenangkan pertandingan ini, The Guardian akan menggulingkan Bali United dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1.

Jalannya Pertandingan Babak I Bhayangkara FC vs Persik Kediri:

Bhayangkara FC yang berambisi merembut puncak klasemen Liga 1 dari Bali United, bermain agresif sejak menit awal pertandingan. 

Hingga menit ke-10 pertandingan, anak asuh Paul Christopher Munster berhasil menunjukkan dominasinya atas Persik Kediri.

The Guardian, julukan Bhayangkara FC, sukses melakukan pressing di lapangan tengah dan terus menguasai bola.

Persik Kediri cenderung bermain bertahan, lantaran mendapatkan pressing kuat di lini tengah dan sayap. 

Bhayangkara condong bermain cepat melalui lini sayap, dan terus menerus memberikan bola lambung ke gawang Persik yang dijaga Dikri Yusron. 

Namun, Persik Kediri asuhan Joko Susilo tidak mau kalah. 

Memanfaatkan atmosfer menyerang yang dibangun Bhayangkara, Persik beberapa kali melakukan serangan balik cepat. 

Hingga menit ke-13 tempo permainan yang ditampilkan Bhayangkara masih cepat.

Memainkan bola di lini tengah lapangan, Bhayangkara secara tiba-tiba memberikan umpan terobosan ke sisi kanan ataupun kiri lapangan Persik Kediri. 

Menit ke-16, pemain bertahan Persik Kediri Ibrahim Sanjaya terjatuh setelah berduel dengan pemain Bhayangkara. 

Dia harus menepi dan mendapatkan penanganan tim medis. 

Namun, pemain bertahan Persik Kediri Arthur Velix justru terjatuh di lapangan usai berduel dengan pemain Bhayangkara.

Pemain bertahan Persik Onoriode Kughebe masuk di menit ke-23 menggantikan Arthur Velix yang cedera.

Sepanjang jalannya pertandingan babak pertama, Striker Bhayangkara Ezechiel Ndouasel terus mengintai gawang Dikri Yusron. 

Kendati demikian, bek Persik Andre Ibo tak membiarkan Ezechiel bebas. 

Pada menit ke-28, Ezechiel dilanggar Vava Mario di kotak penalti. 

Bhayangkara secara otomatis memperoleh tendangan penalti. 

Ezechiel menjadi eksekutor, namun gagal memanfaatkan peluang. 

Bola datar tendangan Ezechiel berhasil dihalau Dikri Yusron.

Namun pada menit ke-34, bola datar sepakan Renan Da Silva justru berhasil membobol gawang Dikri. 

Mendapatkan bola hasil kemelut, Renan langsung menggiring bola ke jantung pertahanan Persik. 

Dari luar kotak penalti, Renan melepaskan tembakan datar ke pojok kanan gawang Persik. 

Bola datar sepakan Renan tersebut gagal dihalau Dikri.

Gol Renan mengantar Bhayangkara FC unggul 1-0 atas Persik Kediri. 

Setelah mencetak gol, Bhayangkara sama sekali tidak mengendurkan tempo permainan. Mereka masih terus melakukan pressing, dan bertahan dengan kompak. 

Persik yang ketinggalan gol, mulai bermain terbuka dan melancarkan serangan. 

Namun, hingga menit ke-40 belum ada gol balasan.

Bek Persik Kediri Andre Ibo justru diganjar kartu kuning karena melakukan hands ball di menit ke-40. 

Hingga akhir babak pertama, Bhayangkara FC tetap unggul 1-0.