Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Pembuktian Fikayo Tomori di AC Milan, Perhitungan Cermat Maldini dan Andalan Pioli, Kritikan Lampard

Fikayo Tomori, kini resmi berseragam AC Milan, Frank Lampard sempat kagum dengan talentanya di Chelsea

Penulis: Gigih
AFP/PAUL ELLIS
Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (tengah) bersaing dengan bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori (kiri) selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021/Fikayo Tomori, kini resmi berseragam AC Milan, Frank Lampard sempat kagum dengan talentanya di Chelsea AFP/Paul ELLIS 

Akhir musim 2019/2020, Tomori sejatinya memohon untuk dipinjamkan demi mendapatkan jam terbang.

Everton adalah tim pertama yang tertarik,namun Lampard menahan Tomori untuk dipinjamkan dan berjanji memberikan waktu bermain.

Namun, masalah dimulai ketika Rudiger yang didatangkan dengan harga yang tidak murah, bermain tidak sesuai ekspektasi.

Maria Granovskaia yang merupakan direktur klub, geram kepada Lampard karena Chelsea kesulitan menjual Rudiger di akhir musim.

Masalah itu ternyata menyita perhatian Lampard di awal musim 2020/2021, dan Tomori tidak dipedulikan.

Ia mencoba menghubungi Everton, namun The Toffers memiluh mendatangkan Ben Godfrey dari Norwich City.

Hanya tawaran dari West Ham yang datang kepda Tomori, Tomori menolaknya karena keluarganya tidak mendukungnya pindah.

Tomori akhirnya berusaha memperjuangkan tempatnya di Chelsea.

Naif, Chelsea lebih sering memainkan Zouma-Thiago Silva di lini belakang, Tomori terlupakan dan pada akhirnya ia ingin hengkang secara permanen di bulan Januari.

Bek Inggris AC Milan Fikayo Tomori (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan pemain depan Italia Crvena Zvezda Beograd Diego Falcinelli selama pertandingan sepak bola babak 32 besar Liga Europa UEFA antara Crvena Zvezda Beograd (Red Star Belgrade) dan AC Milan di stadion Rajko Mitic di Beograd , pada tanggal 18 Februari 2021.
pedja milosavljevic / AFP
Bek Inggris AC Milan Fikayo Tomori (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan pemain depan Italia Crvena Zvezda Beograd Diego Falcinelli selama pertandingan sepak bola babak 32 besar Liga Europa UEFA antara Crvena Zvezda Beograd (Red Star Belgrade) dan AC Milan di stadion Rajko Mitic di Beograd , pada tanggal 18 Februari 2021. pedja milosavljevic / AFP (pedja milosavljevic / AFP)

Baca juga: Calhanoglu Tak Perlu Malu Selebrasi andai Koyak Gawang AC Milan di Derby della Madonnina

Baca juga: Fode Ballo-Toure, Si Bengal Milik AC Milan, Pergerakan Cepat Moncada & Maldini, Diselamatkan Bielsa

Di saat yang sama, AC Milan sedang mencari bek tengah, karena permainan Romganoli yang inkonsisten.

Tomori adalah buruan utama, namun Milan juga mengincar nama lain seperti Mohamed Simakan dari Strasbourg dan Ozan Kabak dari Schalke.

Namun, Maldini meminta jajaran direksi untuk memboyong Tomori dari Chelsea, dan Tomori akhirnya setuju hengkang ke Milan.

"Bek terbaik yang pernah bermain sepak bola berbicara kepada saya dan meminta saya untuk datang, jadi dari sana saya tahu bahwa di sinilah saya ingin datang dan bermain sepak bola dan belajar darinya juga,” ujar Tomori mengenai Maldini.

Tidak semua pesepakbola menyukai kemungkinan pindah negara dan terjun ke budaya asing selama pandemi yang, tetapi Tomori yang berusia 23 tahun melakukan itu.

Dia adalah seorang pemuda yang cerdas, berkemauan keras dan berpikiran terbuka yang membuatnya bisa belajar bahasa Italia hampir pada saat kedatangan, dan dia bertekad untuk memanfaatkan pengalaman baru ini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved