Super Pandit
Menanti Terulangnya Romansa Manis Paulo Dybala dan Massimiliano Allegri di Juventus
Allegri mengenal Dybala lebih dari pelatih lainnya. Dybala tak pernah mengecewakan di tangan Allegri, meski bermain dengan berbagai peran.
Itu menjadikan Dybala sebagai pemain paling produktif saat melakoni paruh musim bersama Juventus, mengalahkan nama besar seperti Carlos Tevez dan Alessandro Del Piero.
Gelontoran 19 gol berhasil di cetak Dybala sepanjang musim Serie A 2015/2016.
Torehan tersebut menobatkan Dybala sebagai top skor Juventus di musim itu.
Ia juga sukses mengantar Bianconeri meraih Treble Winner. Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italia berhasil dibawa pulang Juventus dlam musim yang sama.
Kepercayaan lebih
Performa gemilang Dybala membuat Bianconeri menaruh harapan besar kepadanya.
nomor punggung 10 langsung diberikan kepada pemain berkaki kidal tersebut saat Paul Pogba memilih hengkang ke Manchester United.
Dybala melanjutkan legacy Allesandro Del Piero, Michel Platini, dan Roberto Baggio sebagai pemilik nomor keramat sebelumnya.
Namun, Kedatangan Gonzalo Higuain di musim 2016/2017 membuat Massimiliano Allegri mengubah skema bermainnya.
Dari yang semula 3-5-2 menjadi 4–3-3. Posisi dan peran Dybala juga dirubah oleh Allegri, ia tak diperankan sebagai pencetak gol utama. Ia harus berbagi dengan Higuain yang diplot sebagai striker no 9.

Dybala sempat terseok-seok dengan skema anyar Allegri tersebut, ia baru bisa mencetak gol perdana di pertandingan yang ke tujuh.
Total gol yang mampu dicetak Dybala musim itu juga turun menjadi 11 gol saja.
Gonzalo Higuain yang berperan sebagai striker utama mampu mencetak 24 gol dan menjadi top skor Bianconeri.
Namun, di musim selanjutnya Dybala mampu beradaptasi dengan peran barunya.
Di tangan Allegri ia digodok menjadi pemain yang serba bisa, baik sebagai striker bayangan ataupun striker utama, Dybala mampu berperan dengan sama baiknya.