Selasa, 30 September 2025

Liga Inggris

Son Heung-min Lebih Penting dari Harry Kane di Spurs

Son Heung-min menjadi sosok penting dalam permainan Spurs. Bahkan, kontribusinya lebih meyakinkan dari Harry Kane di awal musim ini.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Husein Sanusi
kevi quigley/dailymail
Selebrasi pemain Tottenham, Son Heung min usai menaklukkan gawang Millwall. 

TRIBUNNEWS.COM - Musim 2020/2021 menjadi musim terbaik Son Heung-min selama merintih karir di Liga Inggris.

Pemain asal Korea Selatan tersebut berhasil mencetak 17 gol dan 10 assist dari 37 penampilan bersama Spurs. 

Son menjelma menjadi pemain yang haus gol memanfaatkan penyelesain akhirnya yang ciamik.

Peran Son tak hanya untuk mencetak gol, tetapi juga memberi umpan.

10 assist yang berhasil ia torehkan adalah bukti betapa lengkapnya mantan pemain Leverkusen itu untuk The Lilywhites di musim lalu.

Pelatih kepala Tottenham Hotspur Portugis Jose Mourinho (kiri) berjabat tangan dengan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min (kanan) di akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 4 Februari , 2021.
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Portugis Jose Mourinho (kiri) berjabat tangan dengan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min (kanan) di akhir pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 4 Februari , 2021. (NEIL HALL / POOL / AFP)

Baca juga: Thomas Tuchel soal Transfer Harry Kane ke Chelsea: Saya Kira Dia akan ke Manchester City

Baca juga: Berita Chelsea, Jual Murah Rudiger, Butuh Rp 669 M Amankan Gelandang Spanyol, Skriniar Mau di Inter

Di era kepelatihan Mourinho, Son dipasangkan bersama Kane untuk menjadi tulang punggung lini depan tim asal London tersebut.

Keduanya, berhasil menjadi duet tersubur sepanjang gelaran Liga Inggris dengan torehan 40 gol dan 24 assist.

Harry Kane sudah biasa mencetak puluhan gol untuk Spurs, tetaoi tidak dengan Son. Itu merupakan catatan yang mengejutkan untuk pemain terbaik Korea Selatan 2020 itu.

"Anak saya menyebutnya Sonaldo," ujar Mourinho dilansir dari Football London pada musim lalu.

"Dia bukan hanya pemain yang spesial, dia pemain yang istimewa," lanjutnya.

Tetapi, musim ini berbeda, sudah tidak ada nama Mourinho di kursi kepelatihan Spurs.

Nuno Santos adalah pria yang ditunjuk untuk menukangi Son dkk.

Lalu bagaimana peran Son setelah dilatih oleh Nuno Santos?

Hasilnya sama! Son tetaplah pemain berkualitas yang memiliki kecepatan dan penyelesaian akhir yang akurat.

Di musim ini, Son telah mencetak 2 gol dari 3 penampilannya bersama The Lilywhites.

Peran berbeda diberikan Nuno kepada pemain berusia 29 tahun tersebut.

Ketika bermain tanpa Kane yang saat itu mogok main karena isu kepindahannya ke Manchester City.

Son berperan menjadi false nine ditopang oleh Lucas Moura dan Steven Bergwijn dari sisi sayap.

Hasilnya? istimewa! Son mampu menjadi sosok penting permainan pragmatis Nuno Santos.

Saat melakukan serangan balik, Son akan berada paling depan untuk menerima umpan.

Baik dari sisi tengah, kiri atau kanan, Son bebas bergerak, yang penting adalah membuka ruang.

Contoh pertandingan Son dapat memaksimalkan perannya tersebut adalah saat Spurs bertemu City di Liga Inggris musim ini.

Son yang melakukan serangan balik dari sisi kanan, mampu melakukan step over untuk mengecoh Nathan Ake, sebelum melesatkan tendangan yang berujung gol untuk kemenangan The Lilywhites.

Selebrasi Son Heung min usai mencetak gol
Selebrasi Son Heung min usai mencetak gol ()

Itu membuktikan, Son tetap bertaji meski bermain tanpa Kane.

Pertanyaannya, bagaimana jika Kane bermain tanpa Son? seperti apa nasib Spurs jika Son tidak bermain?

Jawabannya adalah mengecewakan.

Dua kali Spurs bermain tanpa Son, dua kali juga mereka gagal meraih kemenangan.

Bahkan di lanjutan Liga Inggris, The Lilywhites terbantai tiga gol tanpa balas saat bertandang ke Crystal Palace.

Padahal, ada nama Harry Kane di starting line up tim yang dilatih oleh Nuno Santos tersebut.

Hasil minor kembali ditorehkan Spurs di laga selanjutnya saat melawan Rennes dalam penyisihan grup Europa Conference League.

Kembali bermain tanpa Son, Nuno Santos bertumpu pada sosok Harry Kane.

Namun, Kane tak mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

Dirinya mengalami kebuntuan selama jalannya pertandingan, penampilan beringasnya di musim lalu, tak mampu ia tunjukkan di laga itu.

Kane akhirnya ditarik pada menit 54, digantikan oleh rekrutan teranyar Spurs dari Barcelona, Emerson.

Buntunya lini serang Spurs tanpa kehadiran Son memang sangat terasa.

Di laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, gol Spurs tercipta karena gol bunuh diri pemain belakang Rennes, Loio Bade.

Dan satu gol lainnya, dicetak oleh gelandang mereka Hoejbjerg.

Di dua laga yang dijalani The Lilywhites tanpa diperkuat oleh Son, tidak ada pemain depan lain yang mampu mencatatkan namanya di papan skor.

Pemain berpostur 183 cm itu diketahui mengalami cedera otot betis sebelum Korea Selatan menang 1-0 atas Lebanon pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

“Heung-min merasa tidak nyaman di betis kanannya setelah latihan. Setelah menjalani tes, dia dikeluarkan dari entri tim untuk melindungi pemain dari cedera otot betis yang lebih parah,”  pernyataan Federasi Sepakbola Korea Selatan.

Dirinya juga diragukan bisa tampil saat The Lilywhites bertemu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris pada Minggu (19/9/2021) malam.

Itu akan menjadi pekerjaan berat bagi Nuno Santos untuk dapat meraih hasil positif saat bertandang ke Stamford Bridge.

(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved